Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) PemkoTanjungpiang, Amrialis membantah saluran drainase (parit,red) di seputaran Jalan Pemuda dan sekitarnya minim dibersihkan.
“Bukan minim dibersihkan, sering dibersihkan, namun air yang mengalir ke saluran air ini tidak mengalir karena paritnya tersumbat di depan Politeknik Kesehatan Menkes Tanjungpinang itu,” pungkas Amrialis.
Amrialis juga mengakui tentang adanya dana perawatan yang dianggarkan setiap tahunnya untuk saluran drainase teesebut.
“Anggarannya Rp.700 Juta setiap tahunnya, tapi kita pun semua tau, kalau saat ini Pemerintah Kota Tanjungpinang tengah devisit,” ujarnya.
Namun, Amrialis berharap Bantuan dana kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera, dapat membantu dalam penanganan banjir tersebut.
“Karena anggaran kita tahun ini mengalami devisit, maka kita bekerja sama dengan BWS, kita juga berharap agar BWS membantu dengan anggaran nantinya,” tutup Amrialis.
Terkait sumbatnya saluran drainase yang diduga lantaran pembangunan Proyek Pagar Politeknik Kemenkes RI Tanjungpianang, media ini belum berhasil mengkonfirmasi pihak Politeknik Kemenkes Tanjungpinang, atau pihak terkait lainya. (Aliasar/red)
