Tanjungpinang, LintasKepri.com – Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) meminta Agung Wira Dharma menunjukkan bukti foto yang diduga mirip Wali Kota Tanjungpinang Rahma dengan seorang pria di dalam kamar sebelum diedit.
“Saya menyayangi klarifikasi kuasa hukum Pemkot Tanjungpinang, Agung Wira Dharma, yang juga suami Rahma pada saat konferensi pers tidak menunjukkan bukti-bukti yang kuat soal foto yang beredar tersebut apakah asli atau tidak,” kata Ketua JPKP Tanjungpinang, Adiya Prama Rivaldi, Jumat (6/8).
Seharusnya, sambung dia, ketika konferensi pers berlangsung, Agung menunjukkan bukti foto yang sebenarnya. Karena, Agung sudah menyebut foto yang beredar tidak sesuai fakta aslinya, sudah diedit, seolah-olah berdua.
Adiya menambahkan, selain foto di dalam kamar di atas kasur, JPKP juga mempertanyakan dua foto diduga mirip Wali Kota Tanjungpinang Rahma dengan seorang pria yang diduga sama.
“Dua foto tersebut harus diklarifikasi juga. Saya ada lihat di salah satu media online. Baru satu foto kan yang diklarifikasi oleh suami Rahma,” tutupnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang Rahma enggan berkomentar ditanya LintasKepri soal tiga foto yang diduga mirip dirinya bersama seorang pria bukan suaminya.
LintasKepri dan sejumlah wartawan lainnya mengonfirmasi langsung ke Rahma. Sayangnya Rahma bungkam. Ia terlihat terburu-buru didampingi ajudan menuju ke luar hotel setempat usai menghadiri acara, Sabtu (31/7).
Dari tiga foto yang beredar diduga mirip, kepala daerah ini terlihat merangkul seorang pria, ada pula di salah satu tempat objek wisata di Indonesia, dan di dalam kamar.
Hingga saat ini LintasKepri masih terus berusaha menelusuri dugaan skandal diduga kepala daerah tersebut.
Kuasa hukum Pemkot Tanjungpinang, Agung Wira Dharma, angkat bicara. Agung yang juga suami Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyampaikan klarifikasi atas berita yang menyangkut hal personal.
“Wali kota bukan menghindar atau tidak menanggapi wawancara yang bersifat diluar urusan pemerintahan. Tapi, saya yang meminta untuk tidak bereaksi agar pemberitaan tidak semakin berkembang. Karena saya yang akan mengklarifikasi berita-berita tersebut bersama ibu wali kota,” jelasnya di kediaman rumah dinas wali kota, Minggu (1/8) pagi, dilansir dari tanjungpinangkota.go.id.
Agung mengatakan, fakta yang terjadi sebenarnya tidak seperti yang digambarkan.
“Kami seluruh keluarga tahu persis apa yang terjadi terkait foto yang meluas tersebut dan tidak seperti yang disangkakan. Itu foto lama sebelum ibu dilantik sebagai wakil wali kota. Fotonya tidak berdua, dan saya sendiri pernah menghadiri syuting film tersebut bersama rekan lainnya,” tegasnya.
Agung juga meminta agar masyarakat tidak termakan isu yang menyudutkan keluarganya tersebut karena dijelaskannya bahwa itu tidak benar.
“Foto yang beredar tidak sesuai fakta aslinya. Itu sudah diedit seolah-olah berdua padahal kenyataanya ada banyak orang di sana. Saya juga tahu aktivitas istri saya berada di situ bersama kru lainnya saat syuting film Janji di Atas Pelantar, tiga tahun lalu. Dan kami punya saksi yang hadir di sana,” jelasnya.
Agung mengajak masyarakat agar bijak dalam merespon hal yang belum tentu kebenarannya.
“Fitnah bisa saja terjadi. Jadi hendaklah kita selalu berfikir positif terlebih dahulu dalam menanggapi sesuatu,” tutupnya.
Sementara, untuk foto selain dalam kamar belum terjawab.
(dar/rls)