Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Jorge Martin resmi mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia MotoGP 2024 setelah finis di posisi ketiga dalam balapan di Sirkuit Catalunya, Minggu (17/11/2024).
Pembalap Prima Pramac Racing ini mencetak sejarah sebagai pembalap tim satelit pertama yang menjuarai kelas utama sejak era MotoGP dimulai pada 2002.
Balapan dimulai dengan ketat. Martin sempat memberi tekanan pada Francesco Bagnaia yang start dari pole position.
Namun, Bagnaia berhasil mempertahankan posisinya di tikungan pertama. Di lap kedua, Marc Marquez menyalip Martin, memastikan dirinya berada di posisi kedua. Setelah itu, balapan berlangsung tanpa insiden besar hingga garis finis.
Martin yang berada di posisi ketiga memilih bermain aman. Dengan hanya membutuhkan finis di posisi sembilan untuk mengunci gelar juara dunia, ia tidak memaksakan diri mengejar Marquez dan Bagnaia.
Kehadiran Aleix Espargaro di posisi keempat turut memberikan rasa aman bagi Martin. Sebelumnya, Espargaro telah menyatakan dukungannya untuk membantu Martin merebut gelar juara dunia. Sesuai janjinya, Espargaro tidak melakukan manuver agresif terhadap Martin.
Bagnaia akhirnya memenangkan MotoGP Barcelona setelah bertarung sengit melawan Marquez. Meski demikian, hasil tersebut tidak cukup untuk menyalip perolehan poin Martin di klasemen akhir. Martin menutup musim dengan 508 poin, unggul 10 poin dari Bagnaia yang berada di posisi kedua.
Martin menjadi pembalap tim independen pertama yang meraih gelar juara dunia kelas utama sejak Valentino Rossi melakukannya pada 2001 bersama Nastro Azzurro Honda di era 500cc.
Gelar ini juga menjadikannya pembalap tim satelit pertama yang menorehkan sejarah di era modern MotoGP.
Kemenangan ini bukan hanya prestasi pribadi bagi Jorge Martin, tetapi juga menjadi bukti bahwa tim independen mampu bersaing di level tertinggi MotoGP.(*)
Editor: Brm