Tanjungpinang, LintasKepri.com – Joni yang berusia sekitar 38 tahun warga jalan Potong Lembu Tanjungpinang, ditemukan tewas gantung diri di terali kamarkosnya, RT 02/RW 1X , Nomor 26, Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Senin (11/01) sekitar pukul 00 00WIB dini hari.
Lelaki bertato ini ditemukan tergantung pertama kali oleh seorang teman wanitanya bernama Aprilin (23) yang baru pulang dari luar rumah.
“Saya datang dari luar rumah sekitar pukul 00 00Wib, ketika saya buka pintu kamar joni, ia sudah tergantung dengan sehelai kain, saya berteriak minta tolong,”Kata Aprilim ketika dijumpai LintasKepri.com dilokasi kejadian diwaktu yang sama.
Ketika ditanya dimana Joni bekerja dan apa saja keluhanya sebelum mengakhiri hidupnya. Aprilim mengaku tidak ada.
,”Selama tiga bulan saya kenal dengan Joni, dia tidak ada keluhan sama saya, biasa-biasa saja, hanya lagi Joni banyak diam,”Terang Aprilim.
Sementara Pemilik Rumah Kos, yang mengaku bernama, nyonya Yapsengki dikonfirmasi LintasKepri.com, tidak mengetahui warga mana, apa pekerjaan lelaki yang tewas gantung diri tersebut.
“Saya tidak tahu betul, yang saya tau namanya joni. Saya tidak tau berapa umurnya, ada keluarga atau tidak saya tidak tau, yang saya ketahui namanya joni, dia tinggal dikosan saya sudah tiga bulan.”Terang Yapsengki.
Kapolsek Tanjungpinang Barat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Paten Tarigan, dijumpai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan, terungkapnya kasus ini berdasarkan laporan warga.
“Setelah mendapat laporan dari warga, saya bersama beberapa orang anggota langsung turun ke TKP. Kini kasus ini dalam penyelidikan,”Ungkap Kapolsek Paten Tarigan.
Hingga Lintas Kepri.com meninggalkan lokasi Jenazah Joni Masih tergantung diterali kamarkonya. (Aliasar)
