Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Kegiatan gerak jalan santai dalam rangka memperingati HUT Provinsi Kepulauan Riau ke-22 di Tanjungpinang berakhir ricuh.
Kericuhan terjadi akibat pembagian kupon door prize yang dinilai tidak profesional oleh panitia pelaksana, sehingga banyak peserta yang tidak mendapatkan kupon.
Warga yang mengikuti acara tersebut menyebutkan bahwa kericuhan bermula dari kurangnya kesiapan panitia dalam mendistribusikan kupon.
Kupon yang tersedia dinilai sangat terbatas, sehingga banyak warga yang tidak kebagian, memicu kekecewaan di kalangan peserta.
Karena situasi semakin tidak kondusif, panitia akhirnya memutuskan untuk membatalkan pengumuman pembacaan nomor undi door prize.
Salah satu peserta, Fitri, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap panitia yang dianggap tidak sportif. “Panitianya tidak jelas dalam pembagian kupon. Banyak yang kecewa, jadinya sia-sia kita ikut acara ini,” ujar Fitri dengan kesal.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Pemprov Kepri, Adi Prihantara, menyampaikan permintaan maaf kepada di hadapa ribuan warga yang hadir.
Ia menyatakan, pembagian hadiah dan pencabutan undian akan dilakukan ulang pada minggu depan.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini dan berharap masyarakat dapat bersabar. Pengundian akan kembali dilaksanakan minggu depan,” jelas Adi Prihantara. (Mfz)
Editor: Ism