Tanjungpinang, LintasKepri.com – Jalan Pemuda Kota Tanjungpinang langganan air tergenang disaat hujan lebat mengguyur. Hal itu bisa terjadi dikala hujan turun beberapa menit hingga berjam-jam.
Padahal di jalan ini telah dibangun saluran air (parit) yang diklaim pemerintah dapat mengatasi banjir atau bahkan air tergenang dengan volume yang cukup dalam. Sayangnya dari tahun ketahun tetap saja terjadi di jalan ini.
Menjawab hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang, Riono, menyebut terjadinya air tergenang karena ulah manusia yang membuang sampah sembarangan sehingga menyumbat aliran air yang akan turun dari parit.
“Saya sudah turun langsung, mengecek apa sebab masih terjadinya banjir tersebut, dan ternyata tumpukan sampah yang membuat aliran air tidak berjalan dengan bai,” paparnya.
Dirinya juga telah memerintahkan dinas terkait untuk mengangkut sampah-sampah yang menghalangi lajur air agar tidak menghalangi aliran air saat turun hujan.
“Sudah kita bersihkan dan sekarang sudah bisa dilihat sendiri. Sudah tidak lagi ada genangan air atau terjadi banjir di jalan itu,” ungkapnya belum lama ini.
Riono berharap masyarakat sekitar tidak membuang sampah sembarangan di parit tersebut agar tidak lagi terjadi penyumbatan pada parit yang dapat menyebabkan genangan maupun terjadinya banjir.
“Seharusnya masyarakat dapat juga turut membantu agar tidak terjadi genangan air maupun banjir,” katanya.
(M. Danu)