Jalan DI Pandjaitan Kilometer 9 Jadi Langganan Banjir

Avatar
Jalan DI Pandjaitan Kilometer 9 jadi langganan banjir, (13/11).
Jalan DI Pandjaitan Kilometer 9 jadi langganan banjir, (13/11).
Jalan DI Pandjaitan Kilometer 9 jadi langganan banjir, (13/11).
Jalan DI Pandjaitan Kilometer 9 jadi langganan banjir, (13/11).

Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Kota Tanjungpinang kembali diguyur hujan lebat, akibatnya air berserta lumpur Bauksit berwarna kuning kemerah-merahan kembali menggenagi Jalan DI Pendjaitan Kilometer 9, Jumat (13/11) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kedalaman air mencapai sekitar 50 Cm terjadi diseputaran rumah makan Sederhana bersebelahan dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kepri Bintan.

Banjir tersebut sempat membuat kemacetan panjang disekitar lokasi. Banjir tersebut diduga diakibatkan oleh buruknya saluran air (Drainase). Para pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat disekitar lokasi harus mengalami peristiwa yang sama setiap hujan turun mereka harus berhadapan dengan banjir serupa di daerah ini.

Seorang pengendara sepeda motor bernama Alex yang mengaku warga Tanjungpinang, mengaku sudah sering  terjebak banjir dilokasi tersebut.

“Saya dalam beberapa hari ini sudah dua kali terjebak banjir disini bang, kemaren sekali hari ini sekali. Kemaren saya paksakan menerobos banjir ini, setibanya dirumah, motor saya tidak bisa hidup, munkin karena basah barang kali,” Kata alex.

Alex menambahkan, dirinya tidak mau menerobos banjir lagi. “Kita paksakan motor kita rusak, lebih baik sabar aja dari pada bayak mengeluarkan uang untuk meperbaiki motor, lebih baik kita tunggu saja reda,” ungkapnya sambil berteduh.

Sebuah mobil nekad terobos banjir di Jalan DI Pandjaitan Kilometer 9, (13/11).
Sebuah mobil nekad terobos banjir di Jalan DI Pandjaitan Kilometer 9, (13/11).

Alex mengaharapkan keseriusan dari pihak terkait untuk mengatasi hal tersebut, jangan hanya meminta haknya saja tetapi juga melakukan kewajiban.

”kami udah melakukan kewajiban kami dengan membayar pajak tepat waktu, sekarang lakukanlah kewajiban pemerintah,” harapnya.(Budi)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *