LintasKepri.com
Jaga yang telah ada.
Ungkapan ini merupakan kesyukuran tiap-tiap manusia.
Ya, jika kita berkaca pada apa yang dimiliki, maka hadir kesadaran pada diri.
Namun kesadaran kadangkala ia bersifat sementara. Datang sebentar, pergi kadang tak kembali.
Mari kita lihat pada diri, apa yang ada, saya bisa katakan sangat banyak yang kita punya.
Kaki yang masih bisa melangkah, berjalan, bahkan berlari.
Tangan yang masih bisa menggenggam, memegang, bahkan menepuk.
Mata yang masih mampu melihat, mengedip dan menangis.
Telinga yang masih mendengar, gigi yang masih mampu mengunyah, mulut yang masih berkata, jari yang masih bisa digerakkan, otak yang masih berfikir, lambung masih mencerna makanan, dan banyak lagi yang dimiliki diri.
Jika ia dijaga, di sana bukti kesyukurannya, karena jika sudah tiada di sana akan terasa ketiadaannya.
Masih belum sampai di sini,
Saudaraku,
Aku ingin kita merenung sejenak, tahukah saudara akan bulu mata? Tiada perlu ku jawab, karena semua mengetahuinya, ia yang kecil, halus, seolah tak bermakna, bahkan mungkin ia jarang kita ungkapkan kesyukuran karena memilikinya.
Tapi kita akan merasakan begitu besar manfaatnya ketika ia tiada, cobalah! potong bulu mata tersebut dan rasakan apa yang terjadi, pada kondisi itu kita akan merasakan pentingnya bulu mata. Kecil, seolah tak dianggap, bahkan jarang disyukuri, tapi ia begitu luar biasa.
Masih kurangkah?
Letakkan jari di pintu, tutup pintu dengan keras, biarkan jari terjepit oleh Pintu tersebut, mungkin jari itu masih tersisa, tapi jeritan begitu membahana.
Pertanyaannya? Bagaimana yang matanya telah buta? Jarinya yang telah putus? Kaki yang tiada mampu berjalan? Bahkan bernafaspun membutuhkan biaya ratusan juta. Sementara kita yang masih nyaman dan aman menghirup udara tanpa beban dan biaya, diberi amanah dengan apa yang ada pada diri namun masih tak menjaganya?
Saudaraku,
Aku tidak sedang mengajarimu, tapi aku sedang mengingatkan diriku dan dirimu.
Jaga yang telah ada agar kita dapatkan RidhoNya.
Penulis : @Kk Dallah
Nama Pena : @Nida Mumtaza