Karimun, LintasKepri.com – Calon Bupati Karimun Nomor Urut 2, Iskandarsyah mengajak seluruh pengusaha asal daerah itu, yang sukses membangun usahanya di seluruh Indonesia, berinvestasi di tanah kelahirannya.
“Banyak pengusaha asal berbagai pulau di Karimun sukses membangun usahanya di berbagai daerah di Indonesia. Di wilayah Kepri seperti Tanjungpinang, Batam dan Bintan, banyak pengusaha sukses asal Karimun. Kami mengajak mereka membangun kampung kelahirannya,” kata Iskandarsyah di Karimun, Sabtu.
Ia mengatakan pengusaha memiliki peranan penting dalam membangun daerah. Pemerintah membutuhkan pemikiran, tenaga dan modal usaha mereka untuk membangkitkan perekonomian di Karimun.
Aspirasi dan pemikiran pengusaha merupakan buah dari pengalaman yang tidak diperoleh semua orang, termasuk pemerintah. Karimun tidak dapat dibangun dengan teori dan retorika, melainkan aksi dari pemikiran sempurna dari orang-orang yang berpengalaman.
Jika terpilih menjadi Bupati Karimun pada pilkada tahun 2020, Iskandar menegaskan lobi terhadap pengusaha asal Karimun yang sukses membangun usaha di berbagai daerah diprioritaskan. Jika mereka sukses membangun usaha di Karimun, semestinya tidak sulit membangun usaha yang sukses pula di tanah kelahirannya.
Ia yakin para pengusaha asal Karimun terpanggil untuk membangun daerahnya. Lagi pula sampai sekarang mereka selalu mengharumkan nama Karimun sebagai pengusaha yang sukses di daerah lain.
Mereka juga sering pulang ke tanah kelahirannya.
“Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, perlu dukungan yang kuat dari pengusaha untuk membangun perekonomian di Karimun,” ucapnya.
Pria murah senyum itu menegaskan ketidakpuasan pengusaha terhadap kinerja pemerintahan perlu didengar, dan segera diperbaiki. Saat ini, pemerintah harus lebih banyak mendengar dan memperbaiki kinerja untuk kepentingan masyarakat.
Realisasi investasi berskala kecil hingga besar sangat dibutuhkan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat yang terpuruk akibat pandemi COVID-19. Investasi itu tidak hanya menambah pendapatan asli daerah, melainkan mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Kesejahteraan masyarakat di daerah, semestinya tidak diukur secata global, melainkan dari keluarga. Karena itu, setiap keluarga harus sejahtera.
Keinginan untuk melahirkan keluarga sejahtera diukur dari pendapatan mereka bukan hal yang mustahil. Pilihan mereka adalah membuka usaha sendiri atau bekerja di berbagai sektor.
Kehadiran pengusaha asal Karimun yang sukses membangun usaha di daerah lain dibutuhkan agar keinginan tersebut mudah terealisasi.
“Jangan melihat pengusaha hanya mencari untung, tetapi mereka memikul tanggung jawab terhadap para pekerjanya yang memiliki keluarga. Kami ingin ini berjalan seiring dengan upaya pemerintah menciptakan SDM yang handal dsn dibutuhkan di Karimun. Kami yakin ini bisa direalisasikan,” ujarnya, yang menggunakan jsrgon BERSINAR pada Pilkada Karimun 2020.
Seandainya diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin Karimun, Iskandar menegaskan dirinya membangun pemerintahan yang prorakyat. Kehadiran pemerintah harus penguntungkan masyarakat, bukan sebaliknya.
Peran pemerintah menyiapkan regulasi yang tidak menghambat aktivitas pengusaha untuk berusaha. Pengusaha harus diberi laluan dalam berusaha sesuai arahan pemerintah pusat. Karena itu reformasi birokrasi dalam perijinan berusaja perlu disiapkan.
“Mental aparatur pemerintah pun harus dipersiapkan agar sistem perijinan yang sederhana dapat terlaksana secara maksimal,” ucapnya.
Adalah sebuah kekeliruan yang besar jika pembangunan berbagai sektor kehidupan hanya mengandalkan anggaran daerah. Anggaran daerah yang terbatas, dengan pendapatan asli daerah yang relatif kecil, sebaiknya dipergunakan untuk kepentingan publik yang diprioritaskan.
“Seluruh kegiatan pemerintahan harus didesain sempurna sehingga bermanfaat untuk masyarakat. Tidak ada lagi kegiatan yang terkesan mubazir, dan tidak prorakyat,” tegasnya.
(rls)