Intip Fasilitas Rumah Singgah Pemprov Kepri di Jakarta dan Batam

Intip Fasilitas Rumah Singgah Pemprov Kepri di Jakarta dan Batam
Kolase foto rumah singgah yang dibangun Pemprov Kepri di Batam dan Jakarta. Foto: Diskominfo Kepri.

Lintaskepri.com, Batam – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, terus berupaya memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya adalah membangun rumah singgah di Jakarta dan Batam, yang ditujukan untuk membantu masyarakat dari pulau-pulau yang membutuhkan tempat menginap saat menjalani rujukan medis di kedua kota tersebut.

Rumah Singgah milik Pemprov Kepri ini tidak hanya memberikan pelayanan gratis, tetapi juga menyediakan fasilitas yang sangat baik. Banyak masyarakat yang telah memanfaatkannya dan mengakui bahwa fasilitas tersebut sangat membantu meringankan beban biaya mereka.

Testimoni dari mantan penghuni rumah singgah menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi. Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua di Jakarta memperoleh nilai sangat baik (89,3 persen) dari 28 sampel.

Sementara itu, Rumah Singgah Mahligai Keris di Batam mendapatkan penilaian sangat baik (95,9 persen) dari 49 sampel.

Fasilitas di kedua rumah singgah ini memang tidak main-main. Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua di Jakarta memiliki 12 kamar dengan 54 tempat tidur, sementara Rumah Singgah Mahligai Keris di Batam memiliki 5 kamar dengan 16 tempat tidur dan rencananya akan ditambah hingga 50 tempat tidur.

Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas AC, kulkas mini, lemari, dan pemanas air.

Selain itu, tersedia juga fasilitas dapur, klinik, dan ruang mencuci. Layanan front desk 24 jam dan ambulans untuk antar jemput ke rumah sakit tujuan juga disediakan. Semua fasilitas ini bisa dinikmati masyarakat secara gratis.

“Kita bangun ini untuk masyarakat. Siapapun itu, khususnya masyarakat Kepri bisa memanfaatkannya secara gratis. Kita ingin memastikan bahwa masyarakat Kepri yang membutuhkan perawatan medis di Jakarta dan Batam mendapatkan fasilitas terbaik tanpa harus memikirkan biaya penginapan,” ujar Gubernur Ansar.

Hingga saat ini, total permohonan yang masuk untuk menggunakan fasilitas kedua rumah singgah melalui portal rumsing.kepriprov.go.id telah mencapai 363 permohonan.

Data per 21 Juli 2024 menunjukkan bahwa dari 54 tempat tidur di Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua di Jakarta, saat ini terisi 52 orang pasien dan pendamping. Sejak diresmikan pada Mei 2023, rumah singgah ini telah melayani 214 pasien dan pendamping.

Sementara itu, dari 16 tempat tidur yang tersedia di Rumah Singgah Mahligai Keris di Batam, saat ini terisi sebanyak 10 tempat tidur. Sejak diresmikan pada Agustus 2023, rumah singgah ini telah melayani 127 pasien dan pendamping.

Gubernur Ansar Ahmad berharap fasilitas dan pelayanan yang disediakan dapat terus memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kepri.

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya. Pemprov Kepri akan terus berusaha meningkatkan pelayanan dan fasilitas untuk memastikan kebutuhan kesehatan masyarakat terpenuhi,” ungkapnya.(*)

Editor: Brm

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *