Tanjungpinang, LintasKepri.com – Dengan tidak hadirnya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Tanjungpinang, Irianto SH, dan Kepala Bagian Ketentaman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibmum) Omrani, diacara kegiatan penertiban penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar oleh Satpol PP Provinsi Kepri dan Satpol PP Kota Tanjungpinang, Kamis (17/09) menjadi kekesalan dari sejumlah anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang.
“Kasatpol PP Tanjungpinang pergi hanya sekedar mengabis-habiskan anggaran Satpol, dengan beragkat selama 2 minggu sebanyak 3 kali, padahal setiap program kegiatan yang di usulkan selalu gagal dengan alasan tidak ada uang, tapi untuk dia bepergian kesana kemari tidak pernah alasan tidak ada uang,” tulis salah seorang yang mengaku anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang melalui SMS, yang mewanti-wanti namanya tidak ditulis, Sabtu (19/09).
Sampai kepentingan sejumlah anggota, sambungnya, untuk melakukan bimbingan teknis (Bimtek) keluar daerahpun dananya digunakan oleh Irianto, “Menunaikan hasratnya untuk bepergian keluar daerah, sungguh luar biasa Irianto selaku Kasatpol PP, belum lagi, terindikasi kuat Irianto tidak profesional dalam memimpin. karena, siapa yg memberikan suap maka anggota tersebut akan dalam posisi yang di istimewakan,” katanya.
Ditambahkan sumber, padahal catatannya buruk selama menjadi Kasatpol, sementara, anggota yang bagus dalam pekerjaan, tapi tidak bisa memberikan suap atau setoran malah dihambat peluang karirnya.
“Mau jd apa Satpol ini ?!! dan tidak hanya terjadi di level anggota, kabid yangg sanggup memberi suap, akan senantiasa selalu menjadi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam kgiatan, karena terindikasi bagi hasil. Hanya 1 dari 4 Kabid yang selalu di istimewakan,” tutup Sumber.
Namun, sumber tidak menjelaskan, siapa Kabid yang dimaksud di Istimewakan oleh Kasatpol PP tersebut.
Terkait dengan Hal diatas, Kasatpol PP Tanjungpinang, Irianto SH dikonfirmasi LintasKepri.com melalui Pesan Singkat (SMS),Sabtu (19/09). Hingga berita ini diunggah belum menjawab konfirmasi media ini untuk klarifikasi. Sementara Pesan Konfirmasi, Klarifikasi yang dikirim media ini menyatakan terkirim.(Red)