Ini Penjelasan Bright PLN Terkait Padamnya Listrik di Batam

Avatar
Bright PLN Batam.
Bright PLN Batam.
Bright PLN Batam.

Batam, LintasKepri.com – Minggu pagi (09/04) terjadi gangguan sistem kelistrikan Batam-Bintan pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Panaran mengalami masalah overcurrent/beban yang tinggi.

Gangguan secara mendadak ini berimbas pada pembangkit-pembangkit besar lainnya sehingga sebagian besar wilayah Batam dan Bintan mengalami pemadaman listrik hingga berjam-jam.

“Pada prinsipnya, kami Bright PLN Batam tidak menginginkan adanya pemadaman, karena akan menyebabkan kerugian materi dan inmateri bagi Bright PLN Batam. Namun hal ini memang diluar rencana dan dugaan kami. Secara inmateri pemadaman akan berpengaruh kepada citra perusahaan, sedangkan dari segi materi Bright PLN Batam harus melakukan recovery dengan merestart ulang mesin pembangkit. Bahan bakar yang seharusnya sudah menjadi energi menjadi tidak terpakai,” ujar Coorporate Secretary Bright PLN Batam, Samsul Bahri, Minggu.

Samsul juga menegaskan bahwa gangguan ini bersifat mendadak/accidental dan Bright PLN Batam melakukan yang terbaik agar sistem kelistrikan di Batam-Bintan kembali normal dan sistem sudah dapat dipulihkan cepat di beberapa wilayah termasuk Bintan.

“Pada pukul 09:15 WIB, terjadi goncangan atau lonjakan beban secara mendadak yang menyebabkan overcurrent pada PLTG Panaran. Setelah PLTG Panaran off mengakibatkan pembangkit-pembangkit lain seperti PLTU Tanjung Kasam menjadi over frequency dan mengalami gangguan,” tegasnya lagi.

Kata Samsul penyebab detail gangguan sedang dianalisa dan pemulihan langsung dilakukan, sehingga sistem Batam-Bintan dapat pulih secara bertahap.

“Diperkirakan satu unit PLTU Tanjung Kasam masuk pukul 19:00 WIB, sehingga sistem Batam-Bintan dapat normal kembali,” katanya.

Pihak Bright PLN Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan pemadaman listrik yang terjadi.

“Kita terus melakukan evaluasi terhadap sistem kelistrikan agar lebih andal terhadap gangguan dan pelanggan tidak kecewa,” tutup Samsul.

(Efendy Tampubolon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *