Tanjungpinang, LintasKepri.com – Asisten Manager Pelayanan dan Administrasi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Tanjungpinang-Bintan, Eriko Putra menyampaikan beragam penyabab terjadinya pemadaman arus listirik di area Tanjungpinang-Bintan, saat dikonfirmasi LintasKepri.com, Sabtu (7/5) pukul 15.46 WIB.
Eriko menjelaskan penyebab padamnya listrik dikarenakan jaringan penyalur daya listrik di tiga tempat mengalami kerusakan pada tempat penyangga isolator (Traves,red) di Jalan Sukaberenang.
“Gangguan express dua sudah ditemukan penyebabnya, tiga buah arester pecah dan Jamper arester kena traves. Lokasi portal di Suka berenang,” Ujarnya.
Kemudian, kata Eriko akibat cuaca buruk pada Jumat (6/5) siang kemarin penyebab terjadinya “blackout” sehingga ketika PLN berusaha untuk menyuplay arus listrik, terjadi lonjakan daya tinggi (trip,red) secara terus menerus di beberapa titik tower PLN tersebut berada.
“Itulah petir kemaren yang paling parah, banyak peralatan di jaringan kita yang rusak. Yang rusak sudah diperbaiki, dicoba suplay lagi trip, saat di telusuri ada lagi ditempat lain. Jaringan kita panjang bang koneksinya, dari Kota Tanjungpinang sampai Kijang dan arah Tanjung Uban,” jelasnya.
Saat ini, PLN tengah menunggu interkoneksi dari Batam-Bintan hingga ke Tanjungpinang, sehingga menurutnya kelistrikan di Kota Tanjungpinang dapat lebih baik dari saat ini, mengingat menunggu pembebasan lahan untuk interkoneksi tersebut.
“Lagi progres pembebasan lahan, saat ini sudah sampai Tanjung Uban, sekarang progres ke Air Raja, Kijang dan Sri Bintan. Kalau pembebasan lahan cepat selesai bisa cepat diselesaikan permasalahan listrik yang masih menghawatirkan, terlebih saat cuaca buruk,” tukasnya. (Aji Anugraha)