Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Sejarah baru kembali ditorehkan oleh kontingen Indonesia di ajang Olimpiade 2024. Dengan raihan dua medali emas, Indonesia berhasil melampaui pencapaian terbaiknya sejak Olimpiade Barcelona 1992.
Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Indonesia, sukses menyumbangkan medali emas kedua bagi Merah Putih. Berlaga di kelas 73 kg, Rizki berhasil mengangkat beban total 354 kg, mengungguli lifter Thailand dan Bulgaria.
Sebelumnya, emas pertama Indonesia dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo dari cabang olahraga panjat tebing nomor speed. Dengan demikian, Indonesia kini telah mengumpulkan dua medali emas dan satu perunggu.
Selama lebih dari tiga dekade, bulutangkis menjadi tumpuan utama Indonesia dalam meraih medali emas Olimpiade. Namun, pada Olimpiade Paris 2024, cabang olahraga lain berhasil mencuri perhatian.
Kemenangan Rizki dan Veddriq membuktikan bahwa potensi atlet Indonesia tidak hanya terbatas pada bulutangkis.
Dua medali emas yang diraih Indonesia kali ini merupakan pencapaian terbaik sejak Olimpiade Barcelona 1992. Saat itu, Susi Susanti dan Alan Budikusuma berhasil menyabet medali emas di cabang bulutangkis.
Kemenangan Rizki dan Veddriq menunjukkan perkembangan pesat cabang olahraga angkat besi dan panjat tebing di Indonesia.
Kedua cabang olahraga ini telah berhasil menembus persaingan ketat di tingkat dunia dan memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi prestasi olahraga Indonesia.
Raihan dua medali emas ini tentunya menjadi angin segar bagi dunia olahraga Indonesia. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda Indonesia untuk terus berlatih dan berprestasi di kancah internasional.(*/Ink)
Editor: Brm