Tanjungpinang, LintasKepri.com – Wafatnya Wali Kota Tanjungpinang Syahrul meninggalkan kesedihan mendalam bagi masyarakat setempat hingga pejabat tinggi pemerintah.
Imam masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang, Ustadz Maulida Mustado, menilai lisan Almarhum Syahrul lembut. Almarhum juga dinilai memiliki sifat tak pendendam.
“Beliau seorang Ayah bagi semua orang. Lisanya lembut tidak menyakiti, tidak pernah dendam kepada siapapun,” ucapnya Rabu (29/4).
Secara pribadi ia juga bersaksi betapa baiknya Almarhum. Kata Ustadz Maulida, Almarhum adalah orang yang memberikan jalan kepadanya menjadi imam di masjid itu.
Selain itu, kata dia, Ayah Syahrul senantiasa memberikan dukungan agar terus belajar dan kuliah.
“Kami semua rindu rangkulan dan bisikan istiqomah dalam kebaikan. Beliau selalu mengatakan balaslah keburukan dengan kebaikan,” kenang Ustadz Maulida.
Ayah Syahrul juga dinilai sosok pemimpin yang rendah hati, tidak sombong, baik, dan taat beribadah.
“Pastinya masyarakat Tanjungpinang akan merindukan baliau,” ungkap Putra, warga Tanjungpinang.
“Beliau pemimpin yang patut dijadikan tauladan untuk pemimpin-pemimpin selanjutnya,” nilai Heri, Ketua SAPMA PP Kota Tanjungpinang.
Tutur kata Almarhum, sambung Heri, sopan. Begitu juga dengan perbuatan. Nada suara Almarhum juga tidak pernah terdengar meninggi saat berbicara.
“Ketokohan Ayah yang disandang Almarhum memang benar-benar melekat dan menjadi inspirasi untuk kita semua,” ungkapnya.
“Pesan beliau kepada kami Pemuda Pancasila jangan berpolitik praktis saat Pilkada. Seharusnya yang dilakukan adalah eksis di setiap kegiatan kemasyarakatan dan menjadi mitra pemerintah dalam membangun Kota Tanjungpinang,” ingatnya lagi.
Ayah Syahrul itu, kata Heri, orangnya agamis serta berjiwa sosial tinggi.
“Beliau juga seorang budayawan,” tambah Rendra Setyadiharja, Dosen STISIPOL Raja Haji.
Kata dia, Almarhum juga seorang pemantun handal. Setahu Rendra, Almarhum pernah juara berbalas pantun pada event Festival Melayu sedunia di Pekanbaru Tahun 2003.
“Sikap Almarhum tenang, penuh pertimbangan. Almarhum adalah sosok Ayah yang baik. Banyak diantara orang-orang muda yang dianggapnya anak. Sebagai pemimpin beliau adalah sosok yang jujur mulai dari menjadi wakil wali kota hingga menjadi wali kota. Sikap santun dan bijaknya memang sesuai dengan Motto Tanjungpinang Jujur Bertutur Bijak Bertindak,” tutupnya.
(cho)