Natuna, LintasKepri.com – Hubungan Bupati Natuna Ilyas Sabli dan Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna Syamsurizon dikabarkan mulai tidak harmonis. Buntut kurang harmonisanya itu memunculnya sejak adanya stetmen Sekda yang mengatakan “Akan merumahkan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) serta, meniadakan Tunjangan kesejahteraan rakyat (Kestra) Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah (Pemda) Kabupaten Natuna, pada Bulan Oktober 2015,” disejumlah media dibeberapa waktu lalu.
Namun, Bupati Kabupaten Natuna, Ilyas Sabli membantah dengan tegas, tentang hal tersebut diatas, “Itu tidak benar, hubungan antara Sekda dan Bupati Kabupaten Natuna baik-baik saja, kalau masalah marah itukan boleh-boleh saja seorang pimpinan marah kepada bawahanya jika melakukan kesalahan, tetapi kalau masalah retak, apa yang dikabarkan oleh masyarakat itu tidak benar, siapa bilang retak mau dibuktikan?, kalau saya telepon sekarang atau saya panggil masih dijawab kok,” kata Ilyas Sabli kepada media ini, digedung serbaguna Sri Serindit Bunguran Timur Ranai, Rabu (12/08).
Ditambahkan Ilyas, masyarakat tidak perlu khawatir megenai isu retaknya hubungan Sekda dan Bupati Natuna, “sampai saat ini hubungan kami masih baik, roda pemerintahan masih berjalan dengan baik, tidak ada yang perlu diresahkan oleh masyarakat, mari sama –sama kita jaga ketentraman di daerah kita ini,” ajak ilyas.
Terkait dengan hal tersebut diatas, Sekretaris (Sekda) Kabupaten Natuna Drs.Syamsurizon, hingga berita ini dimuat belum berhasil di konfirmasi.(Herman)
