Kepri, LintasKepri.com – Sekitar 1.500 orang yang terlibat dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Kepri 2020 telah rapid test.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Arif Fadillah, menyampaikan, dari ribuan orang yang rapid test tersebut, tidak ada menunjukkan hasil reaktif.
Meski hasilnya tidak ada yang reaktif, dia meminta agar semua pihak yang terlibat tetap patuh dalam menjalankan protokol kesehatan sepanjang pelaksanaan MTQ.
“Kita minta yang terlibat agar tetap patuh dengan protokol kesehatan. Kita sudah siapkan segalanya termasuk alat pengukur suhu, tempat cuci tangan serta alat pendukung lainnya,” ujar Arif Fadillah di pelataran Astaka MTQ Kepri 2020, Jumat (18/9).
Ia juga menuturkan, 1.500 orang yang mengikuti rapid test tersebut dari semua kalangan antara lain peserta MTQ, petugas keamanan, wartawan, bahkan pedagang yang akan berjualan juga dilakukan test rapid.
Sementara itu, salah seorang pedagang, Yuliana, merasa senang dengan adanya rapid test ini. Menurut dia, selama ini dirinya selalu berinteraksi dengan banyak orang namun ia tidak mengetahui kesehatan dia.
“Senanglah dek. Setiap hari kita jumpa orang. Namanya kita jualan. Mumpung ada rapid test gratis, kita bisa tau hasil kita corona atau tidak,” ujar Yuliana yang sehari-hari menjual bakso itu.
Dia berharap pelaksanaan MTQ berjalan dengan lancar dan tidak ada meninggalkan jejak yang tidak diinginkan.
“Semoga nanti pas kegiatan atau sudah siap MTQ nya, tidak ada orang yang kena corona,” harap Yuliana.
(san)