Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan melakukan rapat koordinasi bersama BUMD dan OPD terkait, untuk finalisasi perpindahan seluruh pedagang pasar baru untuk pindah ke gedung pasar Puan encik perak, Senin (6/5/2024).
Bersama pegawai Pemko Tanjungpinang lainnya Hasan juga meninjau kesiapan fasilitas pasar untuk di tempati.
Hasan menyampaikan bahwa seluruh pedagang yang sudah didata melalui BUMD dan Dinas Perdagangan Kota Tanjungpinang agar segera menempati lapak dan kios yang sudah disediakan oleh pemerintah.
“Diharapkan seluruh pedagang yang sudah didata agar segera diberikan surat pemberitahuan untuk segera menempati lapak dan kios yang telah disediakan. Senin depan, seluruh lapak dan kios yang ada di gedung A, B, C maupun D agar segera ditempati oleh pedagang,” ucap Hasan.
Hasan juga berharap agar BUMD dan Satpol PP segera menyampaikan secara persuasif kepada pedagang yang berjualan di trotoar dan depan ruko disepanjang lorong Gambir agar masuk ke dalam bangunan pasar.
“Kita akan menertibkan seluruh PKL yang berjualan di trotoar jalan Gambir maupun lorong gambir untuk pindah ke dalam gedung. Supaya kondisi jalan keluar masuk pasar lebih tertib dan nyaman,” tambahnya.
Dikatakannya bahwa Pemerintah melakukan penataan pedagang agar pedagang dapat berjualan di lokasi yang diperbolehkan dan nyaman, serta tidak membuka lapak disembarang tempat, terutama di fasilitas umum.
“Tahap awal, para pedagang yang berjualan di pasar Encik puan perak hanya dikenakan biaya pemakaian listrik, air dan kebersihan, sebesar Rp.200rb per bulan dan ini sangat terjangkau,” jelas Hasan.
Terakhir Hasan mengimbau kepada para pedagang dapat mengindahkan imbauan Pemerintah dan BUMD agar segera menempati lapak atau kios.
“Tentunya tujuan dilakukan penataan agar penjual dan pembeli merasa nyaman, rapih,” tutup Hasan. (*)
Editor: Mfz