Harga Emas Naik, Masyarakat Memilih Jual Ketimbang Beli

Avatar
Aktivitas jual beli emas di salah satu toko di Tanjungpinang.
Aktivitas jual beli emas di salah satu toko di Tanjungpinang.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Harga emas di masa pandemi COVID-19 di Tanjungpinang mengalami kenaikan akibat kurs dolar Amerika Serikat (USD) naik.

Harga emas murni di Tanjungpinang saat ini kisaran Rp857 ribu per gram. Hal tersebut diketahui karena 1 USD sama dengan Rp14.848.

Salah satu pedagang di toko emas Jalan Gambir Tanjungpinang, Iqbal, mengungkapkan, sebelumnya harga emas murni masih di angka Rp855 ribu per gram. Kata dia hari ini naik sebesar Rp2.000 ribu. Sehingga menjadi Rp857 ribu per gram.

“Harga pasaran emas murni tahun 2020 itu Rp700 ribu per gram. Tapi semakin lama semakin naik emas murni ini. Emas murni naik, emas lain terpengaruh juga,” ujarnya, Selasa (21/7) siang.

Kenaikan harga emas dari Rp700 ribu per gram menjadi Rp857 ribu per gram itu bertahap. Bulan Maret, harga emas murni sudah mencapai Rp800 ribu per gram.

“Namun semakin lama semakin naik menjadi Rp820 ribu per gram, Rp830 ribu per gram, bahkan bisa menjadi Rp860 ribu per gram,” tutur Iqbal.

Akibat naiknya harga emas di Tanjungpinang, sambung Iqbal, pelanggan lebih banyak memilih menjual dari pada membeli emas mengingat banyak masyarakat yang membutuhkan uang saat pandemi COVID-19 ini.

“Jika ada masyarakat yang ingin menjual emas, kita akan beli dengan harga yang disesuaikan tergantung kondisi barang. Jika masih bagus, maka akan dibeli dengan harga tinggi,” katanya.

(san)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *