Harga Beras Tanjungpinang Mengalami Kenaikan

Muhammad Faiz
Harga beras. (Foto Lintaskepri)

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Harga beras di Tanjungpinang mengalami kenaikan, salah satu beras yang naik yakni beras premium berkisar antara Rp.11.000 – Rp. 15.000 perkilo, (26/02/2024).

Sedangkan harga beras medium mengalami penurunan yakni dari Rp. 20.000 turun jadi Rp. 13.000.

Kepala Bulog Tanjungpinang Arief Alhadihac mengatakan stock beras SPHP tidak akan mengalami kelangkaan.

“Beras SPHP masih aman dan tidak akan mengalami kelangkaan,” Kata Arief.

Arief menambahkan stok beras bulog tersebut masih banyak dan tersimpan di gudang Bulog.

“Stok banyak dan cukup sampai lebaran idul fitri,” Ungkap Arief.

Salah satu pedagang beras Premium di Jalan Pramuka mengatakan kenaikan beras Premium sudah dari dua bulan yang lalu.

“Sudah dua bulan mengalami kenaikan,” Katanya.

Ditempat berbeda Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau stok dan harga pangan di Pasar Klender Jakarta Timur, menjelang Ramadan dan Idulfitri 2024.

Dari hasil tinjauannya, Mendag Zulhas mengatakan bahwa ketersediaan stok pangan seperti beras, ayam hingga cabai di Pasar Klender aman.

“Yang paling penting barangnya ada (beras), telurnya ada, ayamnya ada, cabainya ada, sembakonya lengkap, itu yang paling penting,” kata Zulkifli di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Senin (26/2/2024).

Dalam kunjungannya, Zulhas berinteraksi dengan sejumlah pedagang mulai pedagang beras, pedagang daging ayam, hingga pedagang telur.

Sejumlah pedagang mengadukan kepada Mendag terkait mahalnya harga beras premium lokal. Menurutnya, kenaikan harga beras premium lokal disebabkan oleh keterbatasan pasokan akibat penundaan penanaman.

“Sama ya, kita keliling di mana-mana begitu, memang beras premium beras lokal harganya naik, karena apa biasanya suplainya kurang, kalau suplainya kurang, belinya enggak kurang, pasti harganya naik,” ujarnya.

Editor: Mfz

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *