Tak Memiliki Uang Pas, Petugas Bank Mandiri Enggan Layani Peserta BPJS

Avatar
Doli Bajora
Doli Bajora
Doli Bajora
Doli Bajora

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Doli Bajora (33), warga Jalan Ganet Km 11, tidak dilayani petugas Loket Bank Mandiri di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Jalan Engku Putri Kota Tanjungpinang saat melakukan pembayaran setoran sebagai peserta BPJS hanya karena tak punya uang pas.

“Masak ia kita membayar uang BPJS harus dengan uang pas. Jika tidak ada uang pas, kita tidak dilayani oleh petugas loket Bank Mandiri bernama Julpikar Rahmat,” kata Doli, ketika dikonfirmasi LintasKepri.com melalui pesan singkat selulernya, Kamis (25/02).

Buruknya pelayanan yang diberikan oleh petugas dari Bank Mandiri tersebut terjadi pada Jum’at (19/2) lalu.

“Kesal beserta kecewa itulah yang saya rasakan,” kata Doli.

Kemudian, sambung Doli, awalnya ia mendaftarkan perusahaannya ke BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan pelayanan yang baik dari petugas BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya dilayani dengan baik. Kemudian saya diarahkan ke loket Bank Mandiri untuk menyetor uang BPJS. Setibanya saya diloket tersebut, saya bertanya kepada petugas loket Bank Mandiri untuk menyetorkan uang. Dia bilang (Julpikar Rahmat, petugas Bank Mandiri,red) “maaf pak kita sudah istirahat, kalau ada uang pas bisa kita layani,” ujar Doli.

Jika tidak ada uang pas, sambung Doli tidak dilayani oleh petugas Bank Mandiri tersebut.
Selain itu, petugas tersebut beralasan tidak bisa melayani Doli karena sudah masuk waktu istirahat.

“Saya tidak melihat tulisan jam istirahat, masak ia baru sekitar pukul 11.30 WIB sudah istirahat,” kesal Doli.

Dirinya berharap kepada pihak Bank Mandiri, umumnya loket pembayaran BPJS tersebut agar meningkatkan pelayanan nasabah.

“Kita pergi kesana untuk menyetorkan uang, bukan minta atau minjam uang,” kritik Doli yang ditujukan ke pihak Bank Mandiri.

Terkait hal diatas, Hidayat selaku CSO Bank Mandiri ketika dikonfirmasi LintasKepri.com melaui pesan singkat, dan hingga berita ini diunggah belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan media ini. Sementara, pesan yang dilayangkan terkirim. (Red)

banner 728x90

Respon (2)

  1. Buat pemerintah tanjung pinang dan bintan.
    Mohon di check lagi setiap pengusaha.
    Karna saya mengalami juga saat bekerja disalah 1 ekspedisi di tanjung uban yang berpusat di tanjung pinang.
    Gaji di bawah umk(tunjangan digabungkan hingga mencapai umk),jaminan kesehatan pun tidak ada.banyak karyawan d ekspedisi tsb tdak berani melaporkan akan hal ini.trims

  2. Buat pemerintah tanjung pinang dan bintan.
    Mohon di check lagi setiap pengusaha.
    Karna saya mengalami juga saat bekerja disalah 1 ekspedisi di tanjung uban yang berpusat di tanjung pinang.
    Gaji di bawah umk(tunjangan digabungkan hingga mencapai umk),jaminan kesehatan pun tidak ada.banyak karyawan d ekspedisi tsb tdak berani melaporkan akan hal ini.trim’s.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *