Lintaskepri.com, Batam – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, dalam sambutannya pada pelantikan Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) di Batam, Sabtu (27/7/2024), menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya Melayu di tengah arus globalisasi.
Acara pelantikan yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Panglima Pucuk LLMB Riau, Kepri, dan Sumut Dato Besar Ismail Amir dan Anggota DPRD Kepri Asmin Patros, menjadi momen untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Melayu di Kepulauan Riau.
Gubernur Ansar menyoroti kekayaan budaya Indonesia yang begitu beragam. Data terakhir menunjukkan jumlah penduduk Indonesia mencapai 278 juta jiwa.
“Hal ini menjadikan kita negara terbesar keempat di dunia. Di negeri tercinta ini, terdapat 1.340 suku dan budaya, yang merupakan kekayaan luar biasa bagi kita,” ujarnya.
Ansar juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dalam keberagaman. “Provinsi Kepri sangat heterogen. Semua suku, agama, dan budaya ada di sini. Meskipun begitu, kita bisa hidup rukun dan damai,” tambah Gubernur Ansar.
Ia juga memberikan apresiasi kepada LLMB atas peran pentingnya dalam mempersatukan masyarakat Melayu dan menjaga warisan budaya.
“Bahasa Melayu menjadi akar dari bahasa persatuan kita, yaitu Bahasa Indonesia. Lembaga ini diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam memperkokoh jati diri budaya Melayu serta menjadi motor penggerak dalam pembangunan daerah,” jelasnya.
Gubernur Ansar berharap agar LLMB terus berperan aktif dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan di Kepulauan Riau. “Dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi, saya yakin Lembaga Laskar Melayu Bersatu akan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan daerah kita tercinta ini,” tutup Ansar.(*)
Editor: Brm