Gugus Tugas Kepri Apresiasi Polres Bintan Bangun Desa Tangguh

Avatar
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengapresiasi program Polres Bintan yang berupaya membangun desa tangguh.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengapresiasi program Polres Bintan yang berupaya membangun desa tangguh.

Bintan, LintasKepri.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengapresiasi program Polres Bintan yang berupaya membangun desa tangguh.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Isdianto, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, Polres Bintan tidak hanya memberi kejutan positif, melainkan juga berperan aktif dalam membangun desa tangguh yang mampu mencegah penularan COVID-19, yang diiringi dengan dorongan untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa melalui program ekonomi kerakyatan.

“Polres Bintan dapat menjadi contoh bagi lembaga pemerintahan,” katanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan, kepedulian Polres Bintan dalam mencegah penularan COVID-19, yang disejalankan dengan kebijakan normal baru merupakan sikap terpuji, yang patut diapresiasi dan menjadi contoh.

Lomba Desa Tangguh yang diselenggarakan Polres Bintan otomatis memberi stimulus bagi pemerintahan desa untuk merawat desa agar aman, nyaman, mandiri dari aspek perekonomian, dan mencegah tindakan kriminal.

“Ini bukan lomba biasa, melainkan kegiatan yang istimewa, yang sejalan dengan program Presiden Joko Widodo,” katanya.

Tjetjep juga memberi apresiasi kepada Polres Bintan yang berhasil memanfaatkan lahan kosong di Mapolres Bintan untuk ketahanan pangan. Anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri telah mengunjungi lahan pertanian, perkebunan dan kolam ikan di Mapolres Bintan, dan memberi penilaian positif.

“Apa yang dilakukan Polres Bintan dapat menjadi contoh bagi lembaga pemerintahan dan masyarakat,” tuturnya.

Sebelumnya, Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono, mengatakan
Lomba Desa Tangguh untuk meningkatkan keamanan lingkungan, membangun ketahanan pangan dan mencegah menularan COVID-19.

Sebanyak 36 desa di daerah tersebut mengikuti perlombaan tersebut, dan dinilai oleh berbagai pihak seperti Polres Bintan, Kadinkes Bintan dan Kadis Pertanian Bintan.

“Lomba Desa Tangguh ini untuk kepentingan warga desa. Pada 1 Juli 2020 akan kami umumkan pemenangnya. Hadiahnya tentu menarik,” ujarnya.

Menurut dia, seluruh kepala desa sudah mendapatkan pengarahan untuk membangun desa tangguh. Lomba tersebut sejalan dengan progran pemerintah pusat dalam penggunaan sebagian dana desa untuk upaya percepatan penanganan COVID-19.

Selain itu, Polres Bintan turut mendorong pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya alam di setiap desa perlu dilakukan bersama. Karena itu, budaya gotong royong perlu diwujudkan untuk melahirkan desa tangguh.

Lahan di desa seperti tanah yang tidak dikelola mulai dari pekarangan rumah hingga lahan kosong berukuran besar dapat dikelola untuk mewujudkan ketahanan pangan. Sejumlah desa juga sudah memiliki lahan pertanian, kolam ikan air tawar, dan gudang sembako.

Seluruh desa di Bintan pada dasarnya memiliki potensi untuk mewujudkan desa tangguh sesuai karakteristik desanya.

“Kegiatan ini untuk mendorong warga desa kompak membangun desanya menjadi desa mandiri, aman dan nyaman. Dan yang tidak kalah penting, masing-masing desa melakukan upaya pencegahan terhadap penularan COVID-19,” ujarnya.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *