Dompak, Lintaskepri.com – Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun menyerukan untuk mempercepat pemerataan pembangunan. Baik pembangunan mental SDA, spiritual, ekonomi hingga infrastruktur. Hal ini disampaikan Gubernur dalam amanatnya saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) peringatan Hari Pendidikan Nasional yang disejalankan dengan Hari Kebangkitan nasional tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017 di lapangan kantor Gubernur, Senin (22/5).
Dalam amanatnya Gubernur mengatakan bahwa salah satu wujud kebangkitan bangsa adalah dengan meratanya pembangunan di berbagai sektor. Semua sektor harus terus dibangun demi meningkatkan pemerataan ekonomi dan meningkatkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Misalnya pembangunan di sektor Infrastruktur, dan sektor konektivitas.
“Kepri memiliki wilayah yang strategis. Maka pembangunannya juga perlu perhatian yang strategis, wilayah kita yang berupa kepulauan ini dituntut untuk memiliki infrastruktur yang memadai serta jaringan konektivitas komunikasi yang baik. Ini merupakan kebutuhan pokok yang sangat di inginkan oleh masyarakat,” ujar Gubernur.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional 2017 di Kepri kali ini mengangkat tema ‘Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional’.
Tema ini, lanjut Nurdin pesan yang seyogyanya tidak hanya tertanam di dalam hati, namun juga segera diwujudkan melalui strategi, kebijakan, dan implementasi dalam pelayanan kita kepada masyarakat.
Dilanjutkan Nurdin bahwa Kebangkitan Nasional di wujudukan dengan kemampuan kita bangkit dalam memerangi berbagai hal, seperti kemiskinan, kebodohan, pengangguran. Tidak hanya itu ancaman dan hambatan dari luar juga patut di cermati, budaya yang tidak sesuai dengan ideologi dasar bangsa serta memerangi narkoba dan korupsi. Tidak hanya dari segi pembangunan saja, peningkatan pendidikan juga patut terus digesa, pendidikan yang merata serta berkualitas merupakan tujuan yang harus dicapai demi mewujudkan cita-cita Indonesia yang tertuang pada pembukaan UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kedepan untuk Pendidikan, diharapkan Kepri bisa lebih maju dan mampu berkompetisi. Karena mengubah bangsa peran nya dimulai dari para generasi muda kita, para pendidik juga perlu perhatian khusus. Maka berbagai elemen tersebut perlu ditingkatkan agar kota mampu berdaya saing dan peka terhadap perubahan dan perkembangan zaman,” ujar Nurdin.
Upacara sendiri berlangsung dengan tertib dan khidmat, pada kesempatan ini didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Arif Fadillah, Gubernur juga menyerahkan secara simbolis penghargaan kepada Purna Bhakti pendidik se Kepri berjumlah 15 orang, Pemberian penghargaan kepada Pendidik dan tenaga pendidikan yang telah menyelesaikan studi S3 berjumlah 7 orang serta pemberian penghargaan kepada siswa/siswi berprestasi se Provinsi Kepri baik ditingkat nasional maupun internasional yang berjumlah 25 orang.
Selesai upacara Sekretaris Dareah, Arif Fadillah meninjau pasar tani karya Dinas Ketahanan Pangan yang berada berdekatan di lokasi upacara. Pasar tani tersebut memajang beragam hasil panen diantarnya cabai, telur, sayur dan tanaman hijau lainnya.
Hadir juga pada kesempatan ini Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Fachri, Anggota DPRD Provinsi Kepri Teddy Jun Askara, Ketua BP3KR Huzrin Hood, OPD, Perwakilan PNS, Mahasiswa/i serta Siswa/i SD, SMP dan SMA/SMK Se-Provinsi Kepri, peserta Kapal Pemuda Kepri juga tamu undangan lainnya.
(wae/Hum)