Karimun, LintasKepri.com – Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan, santri dan santriwati adalah generasi masa depan bangsa. Dengan membangun pondasi keagamaan yang kuat itu, maka suatu negeri akan kuat pula dengan ditanamkan hal-hal positif pada generasi muda.
“Dengan dibangunnya pondasi keagaman yang kokoh, maka kokoh juga umat manusianya menjadi lebih baik dan kuat. Begitu juga dengan anak-anak Kepri, saya sangat yakin dan percaya nanti nya menjadi generasi melenial yang disegani ditingkat nasional maupun internasional,” ujar Nurdin sesaat setelah menunaikan shalat Magrib di Mesjid Ar Raudah Kecamatan Tebing, Karimun, Jumat (22/2).
Gubernur sendiri selalu menyapa dan melihat masyarakat nya dengan perkembangan perkembangan kedepan. Maka dengan kesungguhan hati dibidang keagaman, ini menjadikan terkenal di nasional dan internasional.
“Saye selalu ingin dekat dengan anak-anak, beramal dan sharing tentang semangat untuk maju dengan keridhoan Allah SWT, agar nanti nya anak-anak Kepri dikenal dunia luar,” ucap Nurdin.
Nurdin juga menceritakan kembali kebelakang, tentang pembangunan pesantren dan mesjid Ar-Raudah. Yang mana bersama-sama bergotong royong untuk membangun dan menjadi kan pesantren percontohan di karimun.
“Dulu ingat saya waktu baru-baru mau mulai pesantren ini dibuka, Cari ranjang tidur, kasur dan kelengkapan asramanya secara gotong royong bersama-sama,” tambah Nurdin.
Nurdin pun berpesan, agar semua elemen untuk saling menguatkan dan memberi semangat agar menjadi pribadi yang baik baik orang tua dan negeri. Kejayaan suatu daerah terletak dari anak-anak yang bersungguh dalam menjadi insan yang bersungguh menimba ilmu.
“Santri dan santriwati agar semangat dan bersungguh belajar dalam menimba ilmu, agar menjadi agamis dan kejayaan, yang berguna bagi kepri terkhusus karimun,” pesan Nurdin.
Gubernur mengajak semua, berdoa bersama-sama semoga rahmat Allah melimpah dengan air laut yang menjadi kan angin-angin surga yang mengalir terus amal ilmu yang bermakna demi kepentingan agama.
“Doa anak santri dan santriwati yang sholeh ini lah yang makbul, maka dengan doa nya kita di jauh kan dari hasutan-hasutan tidak baik dan fitnah-fitnah yang menghancurkan,” tutup Nurdin.
(hms)