Lintas Kepri

Infromasi

Gubernur Kepri Buka Musrenbang Kabupaten Lingga

Apr 6, 2021
Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kabupaten Lingga, di aula agung negeri bunda tanah melayu kantor Bupati Lingga, Selasa (6/4).
Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kabupaten Lingga, di aula agung negeri bunda tanah melayu kantor Bupati Lingga, Selasa (6/4).

Lingga, LintasKepri.com – Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kabupaten Lingga, di aula agung negeri bunda tanah melayu kantor Bupati Lingga, Selasa (6/4).

Ansar Ahmad mengatakan, dalam pelaksanan musrenbang ini Pemkab Lingga harus memperhatikan tentang pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Tentunya program-program yang langsung bersentuh dengan masyarakat itu yang harus kita tingkatkan untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di Kabupaten Lingga,” tutur Ansar.

Dalam hal ini Ansar berharap, agar Kabupaten Lingga ini diberikan prioritas khusus, bicara infrastruktur Lingga ini memang harus kita suntik dengan dukungan anggaran yang lebih besar.

Karena masih banyak kebutuhan infrastruktur dasar yang harus kita dorong dan kita penuhi karena memang Lingga ini karakteristik wilayahnya pulau-pulau yang tidak sedikit dan jangkauannya juga tidak mudah.

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kabupaten Lingga, di aula agung negeri bunda tanah melayu kantor Bupati Lingga, Selasa (6/4).

Dalam hal ini kata Ansar, Pemkab Lingga harus selalu berkoordinasi dengan Kementerian PU Kementerian Perhubungan yang ada di Provinsi Kepri, kementerian-kementerian yang mengelola anggaran infrastruktur yang besar baik itu kementerian PU PR Kementerian Perhubungan dan yang lainnya.

“Melalui musrembang ini sebagai Gubernur Provinsi Kepri akan mendukung program-program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk menangani konflik dan pemulihan ekonomi khususnya di Kabupaten Lingga,” tutupnya.

(fza)

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *