Tanjungpinang, LintasKepri.com – Hari pertama kembali bertugas setelah melaksanakan cuti kampanye, Gubernur Kepri Isdianto langsung meninjau proyek pengerjaan pembenahan jalan di kawasan Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Minggu (6/12).
Tanpa protokoler, Isdianto yang hanya ditemani ajudan bertolak dari Tanjungpinang menuju Pulau Penyengat menggunakan pompong sekitar pukul 07.00 WIB.
Isdianto terlebih dahulu ziarah ke makam Engku Putri Raja Hamidah dan Raja Ali Haji setiba di Penyengat. Kemudian ia langsung meninjau proyek pembenahan jalan.
Isdianto menuturkan, saat ini Pemprov Kepri sedang fokus dalam membenahi Pulau Penyengat untuk menunjang fasilitas dalam menyambut kedatangan wisatawan.
“Selama ini jalan di sini sempit. Hanya bisa dilalui satu becak motor saja. Maka, saya telah menyusun program untuk menata Pulau Penyengat. Untuk tahap pertama, kita benahi jalan dulu. Benahi satu persatu dulu, tidak langsung semua,” papar Isdianto yang didampingi Sekretaris Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri Raja Al Hafizh.
Pembenahan Pulau Penyengat, lanjut Isdianto, tidak hanya dalam segi pembangunan saja. Namun, segi kesejahteraan masyarakat setempat juga akan terus ditingkatkan.
“Seperti keluhan masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih, kita sudah merencanakan akan menyambungkan pipa air dari Tanjungpinang menuju ke sini (Penyengat) untuk mengatasi kesulitan air di daerah ini,” tuturnya.
Jika tertata rapi, sambung Isdianto, dapat meningkatkan wisatawan yang ingin mengunjungi pulau bersejarah ini.
“Kalau sudah dibenahi saya yakin orang pasti akan beramai-ramai berkunjung. Tidak menutup kemungkinan mereka akan bermalam di sini. Kebetulan di sini sudah ada tempat menginap. Yang jelas kita ingin mendongkrak wisatawan di Pulau Penyengat,” katanya.
Seperti diketahui, proyek pembenahan jalan di Penyengat dikerjakan oleh CV Setia Buana dengan nilai kontrak Rp1,3 miliar dengan masa pengerjaan 100 hari kalender terhitung sejak 25 September 2020.
(san)