Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Gubernur Ansar Ahmad menegaskan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat dengan mengalokasikan anggaran yang cukup signifikan.
“Tahun ini, kita sudah anggarkan lebih dari 10% APBD untuk sektor kesehatan, sesuai dengan kewajiban pemerintah daerah,” ujar Ansar.
Selain itu, Gubernur Ansar juga telah berhasil mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat untuk sejumlah proyek peningkatan layanan kesehatan di Kepri.
Beberapa di antaranya adalah pembangunan rumah sakit jiwa, gedung instalasi farmasi, dan laboratorium kesehatan masyarakat.
Pembangunan infrastruktur kesehatan menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Provinsi Kepri.
Gubernur Ansar menjelaskan bahwa pembangunan rumah sakit jiwa yang sudah dimulai akan terus dilengkapi agar dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi pasien.
“Kita memiliki lahan seluas 10 hektar untuk rumah sakit jiwa ini. Kita akan terus berbenah agar fasilitasnya semakin lengkap dan nyaman,” ujarnya.
Selain itu, gedung instalasi farmasi yang telah diresmikan pada 23 Juli 2024 diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan obat-obatan di Kepri.
“Gedung ini akan dikelola secara profesional untuk memastikan obat-obatan yang tersedia berkualitas dan terjangkau,” tambahnya.
Gubernur Ansar juga aktif menjalin kerjasama dengan Pemerintah Pusat untuk mendapatkan dukungan dalam meningkatkan layanan kesehatan di Kepri.
Berkat lobi yang dilakukan, Pemerintah Pusat telah menyetujui anggaran sebesar Rp20-25 miliar untuk penambahan ruang rawat inap di beberapa rumah sakit di Kabupaten Karimun.
“Kolaborasi dengan Pemerintah Pusat sangat penting untuk mempercepat pembangunan sektor kesehatan di Kepri,” tegasnya.
Meskipun telah banyak upaya yang dilakukan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam meningkatkan layanan kesehatan di Kepri. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan sumber daya manusia kesehatan.
Gubernur Ansar berharap dengan adanya peningkatan anggaran dan fasilitas kesehatan, akan semakin banyak tenaga kesehatan yang tertarik untuk bekerja di Kepri.(*)
Editor: Brm