-Terkait Ratusan Penumpang Pesawat Gagal Berangkat
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Managemen PT Angkasa Pura II Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang berjanji akan segera berkoordinasi bersama maskapai penerbangan Lion Air.
Langkah itu dilakukan terkait trouble engine bagian kanan pesawat Lion Air sehingga ratusan penumpang penerbangan GT 621 tujuan Tanjungpinang – Jakarta gagal diberangkatkan dan terkesan diterlantarkan berjam-jam di Bandar Udara RHF Tanjungpinang, Sabtu (2/4) lalu
“Kita akan koordinasikan dengan Lion Air terkait keterlambatan evakuasi penumpang yang diakibatkan trouble engine,” kata General Manager PT Angkasa Pura II Bandar Udara RHF Tanjungpinang, Jhon Mukhtar Rita kepada LintasKepri.com, kemaren.
Jhon berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali khususnya di bawah kepimpinannya sebagai GM Bandara RHF Tanjungpinang. Kedepan maskapai manapun diharapkan dapat menjalankan protap dengan baik.
“Kedepan kita akan mengawasi setiap maskapai lebih teliti, maaf saya masih baru disini, segala hak penumpang akan kita atur sesuai dengan Permen itu,” tandas Jhon.
Sementara itu, terkait diduga terbakarnya mesin pesawat Lion Air Boing 737-800 penerbangan GT 621 tujuan Tanjungpinang – Jakarta di Bandar Udara Raja Haji Tanjungpinang, Sabtu (2/4) kemarin. Manager Lion Air Cabang Tanjungpinang, Handoko membantah lambannya penanganan penumpangnya saat evakuasi tersebut.
Menurutnya, pelayanan optimal pasca kerusakan pada turbin kanan maskapai Lion Air Boing 737-800 itu sudah dilakukaknnya sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan.
“Sekitar 110 penumpang, semuanya aman, sisanya kami berangkatkan ada yang melawati Batam ada yang besok, kita kan kalau ada masalah pasti melihat dari aturan Menteri Perhubungan, kita juga sudah memberikan uang kompensasinya, kepada beberapa penumpang,” terangnya kepada LintasKepri.com melalui via seluler.
Dia juga menjelaskan, pertanggungjawaban maskapai Lion Air kepada para penumpang hingga memberangkatkan penumpang besok pagi, dengan keberangkatan dari Batam menuju Jakarta.
“Spare (alat mesin pesawat yang rusak,red) akn diganti malam ini. Beberapa penumpang akan kita berangkatkan besok lewat Batam sekitar jam 09.45 Wib,” katanya.
Pantauan dilapangan, penumpang maskapai Lion Air Boing 737-800 penerbangan GT 621 tujuan Tanjungpinang – Jakarta akhirnya diberangkatkan Sabtu (2/4) pukul 22.45 Wib malam kemaren dan tiba di Jakarta, Minggu (3/4) pukul 00.05 dinihari.
“Berangkat dari Tanjungpinang jam 22.45 Wib – Tiba di Jakarta Jam 00.05 Wib,” kata Wiryo kepada LintasKepri.com melalui via seluler,setibanya di Jakarta, Minggu (3/4)
Sebelumnya Wiryo sangat kecewa atas pelayanan maskapai Lion Air tersebut, upaya untuk sampai ke Jakarta tepat waktu pupus sudah lantaran maskapai yang kerap kali bermasalah dalam soal penerbangan itu kini bermasalah di Kota Tanjungpinang.
“Saya sangat kecewa dengan pelayanan Lion Air, seharusnya saya tepat sampai Jakarta, saya harap dapat dibenahi,” tutur Wiryo di ruang tunggu Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Sabtu (2/4) sore itu. (Aji Anugraha)