Tanjungpinang, LintasKepri.com – 23 gerobak jualan bantuan Bank Indonesia (BI) untuk pedagang di Melayu Square, Kota Tanjungpinang, dirubah bentuk pada bagian atap bercorak melayu.
Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah PT Tanjungpinang Makmur Bersama, Fahmy, menuturkan, perubahan bentuk itu atas usulan dari berbagai pihak masyarakat yang menginginkan gerobak tersebut bercorak melayu.
“Alhamdullilah setelah kami memohon izin kepada pihak BI, maka kami melakukan perubahan untuk membuat corak melayu yakni tanjak di bagian atap gerobak tersebut,” katanya kepada LintasKepri, Rabu (24/3).
Fahmy menuturkan, pihak Bank Indonesia selama ini mendukung pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Tanjungpinang. Dukungan itu dibuktikan dengan memberikan bantuan gerobak untuk pedagang berjualan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami segenap PT. TMB berterima kasih kepada BI atas dukungan selama ini untuk para pedagang kami. Kami berharap bank-bank yang lain bisa ikut berpartisipasi melalui dana CRS bank tersebut. Agar UKM bisa berkembang di Kota Tanjungpinang,” katanya.
Seperti diketahui, Bank Indonesia memberikan bantuan dana CSR melalui PT. TMB BUMD Tanjungpinang senilai Rp250 juta. Dana itu digunakan dalam bentuk pengadaan gerobak untuk pedagang berjualan.
“BI membantu kita senilai Rp250 juta dengan rincian gerobak 23 unit, meja dan kursi masing-masing 23 set,” jelas Fahmy.
Ia berharap Melayu Square dapat kembali bangkit dan ramai dikunjungi masyarakat.
“Semoga ke depan tempat ini (Melayu Square) ramai,” harap Fahmy.
(san)