Tanjungpinang, LintasKepri.com – Dikala berbagai organisasi kemasyarakatan yang ada di kota Tanjungpinang turun kejalan menggalang dana untuk korban gemba Lombok, hal berbeda dilakukan oleh sekelompok mengatasnamakan Geng Ranat Tanjungpinang.
Geng Ranat diprakarsai seorang dosen bernama lengkap Ranat Mulia Pardede ini melakukan pengumpulam dana yang terbilang unik. Pasalnya Geng Ranat tidak turun ke jalan meminta sumbangan kepada masyarakat yang ada di kota ini melainkan mengumpulkan dana dengan cara menjual barang bekas/rongsokan yang telah dikumpulkan.
Ranat Mulia Pardede selaku Ketua perkumpulan ini menuturkan, saat ini pihaknya telah mengumpulkan barang bekas/rongsokan yang nilainya ditaksir mencapai jutaan rupiah yang disiapkan untuk membantu korban gempa di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Tekniknya kami mengumpulkan Sampah asyarakat yaitu plastik, besi tua, kardus, koran, kertas, botol-botolan dan barang-barang rongsokan lainnya yang dapat dijual untuk dijadikan sumber bantuan,” ucapnya.
Lelaki yang lahir 40 tahun silam di Tanjungpinang ini mengungkapkan alasan pihaknya menggalang dana dengan menjual barang-barang bekas. Kata Ranat atas pertimbangan. Pihaknya yakin setiap masyarakat ingin membantu namun terkendala dengan masalah finansial.
“Jika masyarakat tidak bisa menyumbangkan uang karena terbatas pada kemampuan finansial, kami Geng Ranat membuat kegiataan ini dengan cara sederhana namun masyarakat biasa dapat memberikan seikhlasnya,” katanya.
(M. Danu)