Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri yang terletak di kawasan Gurindam 12, Tepi Laut Tanjungpinang, menjadi sasaran pencurian.
Aksi kejahatan ini terjadi pada Jumat (25/10/2024) malam, dan baru diketahui oleh anggota LAM sehari setelahnya. Sayangnya, identitas pelaku pencurian tidak dapat dilacak.
Karena, tidak terpasangnya kamera pengintai (CCTV) di gedung yang baru saja diresmikan tersebut, ditambah lagi belum adanya petugas keamanan yang berjaga.
Akibat insinden ini, sejumlah barang elektronik senilai Rp4,5 juta pun raib. Mulai dari, satu unit mic wireless dan satu unit proyektor merek EPSON.
“Pelaku masuk lewat jendela, jadi jendela itu dicongkel. Barang yang hilang adalah proyektor dan mic,” jelas Atmadinata, anggota LAM Kepri.
LAM Kepri telah melaporkan kejadian kepada Polsek Tanjungpinang Kota untuk segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polisi pada hari Sabtu,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungpinang Kota, Iptu Missyamsu Alson, menyatakan pihaknya telah menerima laporan mengenai pencurian tersebut dan kini sedang dalam proses penyelidikan.
“Laporan pencurian di LAM sudah kami terima dan saat ini masih dalam penyelidikan,” ungkapnya. (Mfz)
Editor: Ism