Natuna, LintasKepri.com – Sejumlah komunitas sosial yang ada di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), ramai-ramai turun kejalan, pada Ahad (01/09/2019) petang.
Puluhan relawan kemanusian yang dimotori oleh Forum Kita Peduli Sesama (FKPS) tersebut, dikerahkan untuk menggalang dana, bagi korban musibah rumah terbakar yang ada di Desa Kelarik Utara, Kecamatan Bunguran Utara, pada beberapa hari lalu.
“Penggalangan dana ini kami mulai sekitar pukul 15:30 hingga 17:30 WIB. Dan kami bagi tiga kelompok untuk titik yang berbeda. Diantaranya di simpang empat Masjid Jami’ Ranai, simpang tiga Masjid Agung Natuna dan simpang empat Bandarsyah,” terang Sugianto Utomo alias Yanto, yang merupakan Koordinator Lapangan (Korlap) dalam kegiatan tersebut.
Kata lelaki yang juga merupakan Ketua FKPS itu, ada sejumlah komunitas dan organisasi kepemudaan yang ikut andil dalam penggalangan dana akbar tersebut.
Diantaranya Fiz R Bersaudara, Yamaha RX King Series Natuna (YRSN), Suzuki Satria FU Club (SSFC), Dinas Sosial Natuna, Satlantas Polres Natuna, Natuna Strike Comunity (NSC), Forum Anak Natuna (FAN), OSIS MAN 1 Natuna, OSIS MTsN 1 Natuna, Pramuka SMAN 1 Bunguran Timur, Pramuka SMAN 2 Bunguran Timur, serta sejumlah komunitas sosial lainnya.
“Alhamdulillah, antusias teman-teman sangat luar biasa sekali. Kira-kira ada sekitar 70 orang yang terjun langsung kelapangan,” tutur lelaki asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tersebut.
Dalam aksi tersebut, FKPS Cs berhasil memperoleh sumbangan dari para dermawan, sebesar Rp 18 juta.
Rencananya, uang tersebut akan segera diserahkan kepada korban rumah terbakar, atas nama Ibrahim (70).
“InshaAllah kalau tidak ada halangan, Rabu tanggal 04 September nanti akan kita serahkan hasil sumbangan masyarakat ini. Semoga bisa membantu meringankan beban Bapak Ibrahim, dan beliau bisa segera membangun rumah baru,” terang Yanto.
Yanto mewakili para relawan penggalangan dana, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada seluruh masyarakat Natuna, yang telah sudi menyisihkan sebagian rejekinya untuk meringankan beban saudara Ibrahim.
Laporan : Erwin Prasetio