Tanjungpinang, LintasKepri.com – Dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji (FKIP UMRAH) Kota Tanjungpinang, mendorong peningkatan kapasitas guru biologi dan kimia melalui pelatihan desain pembelajaran.
Pelatihan tersebut diselenggarakan sejak 10 September 2019 di SMAN 4 Kota Tanjungpinang, kata salah seorang dosen FKIP UMRAH, Trisna Amelia, di Tanjungpinang, Selasa.
Amelia tidak sendiri menjadi pemateri dalam pelatihan yang diikuti sebanyak enam guru kimia dan biologi. Dosen lainnya yakni Inelda Yulita ikut memberi materi desain pembelajaran.
Dalam kegiatan ini guru dilatih membuat desain pembelajaran bermuatan wawasan kemaritiman dan literasi sains siswa.
“Kegiatan ini ditutup hari ini,” katanya.
Sarinah, salah satu guru biologi di SMAN 4 menjelaskan bahwa guru masih kurang menerapkan literasi sains dalam pembelajaran yang dilakukannya selama ini.
Demikian juga diakuinya bahwa wawasan kemaritiman belum banyak diterapkan oleh guru untuk memperkaya bahan pembelajaran.
Guru-guru menganggap bahwa apa yang diperkenalkan dan dilatihkan oleh dua dosen FKIP ini adalah sesuatu yang menambah wawasan dan pengalaman bagi mereka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Sementara Inelda mengemukakan bahwa literasi sains merupakan orientasi yang harus dituju dalam setiap pembelajaran sains. Sebab, siswa sebagai calon individu dewasa perlu dibekali dengan ilmu yang dapat dipahaminya, diaplikasikannya, serta dengan ilmu tersebut siswa kemudian mampu mengambil keputusan dan mengambil sikap terhadap gejala-gejalan ilmiah yang ada di sekitarnya.
Amelia menambahkan, salah satu cara paling mudah untuk mencapai literasi sains adalah dengan melakukan kontekstualisasi substansi pelajaran.
Kontekstualisasi yang dimaksud adalah dengan cara mengangkat isu-isu lokal, regional, nasional, bahkan global yang sedang dihadapi oleh siswa.
Isu, fenomena, serta sumber daya kemaritiman adalah substansi yang paling dekat dengan siswa di Kepulauan Riau umumnya, sehingga sesuai untuk diangkat dalam pembelajaran biologi dan kimia.
Guru-guru biologi SMAN 4 Tanjungpinang mengikuti kegiatan ini dengan antusias dari awal sampai akhir.
Kegiatan yang diawali dengan diskusi informasi mengenai literasi sains dan wawasan kemaritiman, dilanjutkan dengan desain pembelajaran, kemudian implementasi desain dalam pembelajaran langsung (real teaching) dan ditutup dengan kegiatan refleksi dan tindak lanjut.
Amelia menjelaskan bahwa secara umum guru-guru yang mengikuti pelatihan mengalami peningkatan dalam kemampuan mendesain pembelajaran yang dimaksud.
Selaku ketua penyelenggara, Amelia menyampaikan bahwa kelancaran kegiatan ini didukung oleh keterbukaan Dr. Darson terhadap kegiatan-kegiatan serupa untuk dilaksanakan di SMAN 4 Tanjungpinang.
“Sebagai kepala sekolah di SMA yang sudah mapan, Pak Darson sangat kooperatif dan suportif terhadap kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas guru-gurunya. Untuk itu kami selaku mitra sangat mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih atas kerjasama beliau. Kami juga berharap dapat menjalin kemitraan dengan sekolah lain atau bahkan dinas Pendidikan yang membawahi sekolah-sekolah di Tanjungpinang atau Kepri lainnya,” paparnya.
(dar/*)