Event Tahunan Bukti Minimnya Hiburan di Tanjungpinang

Avatar
Terlihat masyarakat memadati lokasi tepi laut Kota Tanjungpinang untuk menyaksikan pawai budaya dan parade mobil hias Kamis (27/10/16).
Terlihat masyarakat memadati lokasi tepi laut Kota Tanjungpinang untuk menyaksikan pawai budaya dan parade mobil hias Kamis (27/10/16).
Terlihat masyarakat memadati lokasi tepi laut Kota Tanjungpinang untuk menyaksikan pawai budaya dan parade mobil hias Kamis (27/10/16).
Terlihat masyarakat memadati lokasi tepi laut Kota Tanjungpinang untuk menyaksikan pawai budaya dan parade mobil hias Kamis (27/10/16).

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Event tahunan menjadi bukti minimnya tempat hiburan yang ada di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau Tanjungpinang.

Bahkan masyarakat harus menunggu lama hingga akhir tahun untuk menikmati hiburan yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Ribuan masyarakat di hari ini Kamis (27/10) terlihat berbondong-bondong ke kawasan tepi laut Kota Tanjungpinang untuk menyaksikan pawai budaya dan parade mobil hias yang diselenggarakan oleh Pemko Tanjungpinang.

Situasi ditempat itu terlihat sangat sesak dipadati oleh pengunjung yang antusias menyaksikan pawai tersebut. Acara yang merupakan bagian dari rangkaian Festival Bahari Kepri (FBK) tersebut tentunya dirasakan dapat mengobati kerinduan pada masyarakat.

Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan bahwa parade mobil hias di tahun ini memang penuh ambisi. Karena ingin mencatatkan sejarah di Museum Rekor Indonesia (Muri).

Sebelumnya di daerah lain, rekor Muri hanya sekitar 50 mobil hias. Kota Tanjungpinang mencoba mengalahkan rekor tersebut dengan menciptakan sekitar 60-an mobil hias di pawai tersebut.

“Tentunya itu bukan ambisi yang mencolok, selagi bisa kenapa tidak. Dan saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada rekan-rekan SKPD yang turut membantu, bergotong-royong hingga kita dapat rekor Muri,” katanya usai kegiatan tersebut di tepi laut Kota Tanjungpinang.

 Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah.
Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah.

Menurut Lis acara seperti itu sangat membantu masyarakat, khususnya untuk para pedagang dan pengunjung yang butuh hiburan.

“Dampaknya yang paling besar adalah ekonomi kerakyatan, kita akan terus melakukan inovasi kegiatan ini, dan diharapkan juga di tahun depan menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

Hal yang lebih penting, kata Lis, kembali kepada misi-nya. Selaku orang nomor satu di Kota Tanjungpinang, Lis menilai bahwa semua rangkaian FBK dapat menarik minat wisatawan asing untuk berkunjung ke Tanjungpinang.

Baca: FBK Belum Mempengaruhi Kunjungan Wisman

“Makanya, di tahun depan kita akan mensinkronkan setiap acara dengan hari libur di Malaysia dan Singapura. Baik itu libur kerja maupun libur sekolah. Sehingga saat libur mereka bisa datang ke Tanjungpinang untuk menyaksikan kegiatan yang kita buat ini,” katanya.

Kata Lis kegiatan dalam rangkaian FBK ini juga, untuk tahun depan akan dipecah. Berbagai bentuk kegiatan akan dilaksanakan pertriwulan.

“Sehingga setiap triwulannya masyarakat ada hiburan. Selain itu diharapkan wisatawan asing bisa datang ke Tanjungpinang,” katanya. (Iskandar)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *