Tanjungpinang, LintasKepri.com – Rabu (17/4) merupakan hari pencoblosan Pileg dan Pilpres di Pemilu 2019. Persiapan dan perasaan para Calon Legislatif (Caleg) Kota Tanjungpinang bermacam-macam.
Ada yang menyikapinya dengan tenang tanpa beban. Ada pula yang gugup. Disertai doa dan ibadah sebagai penyejuk perasaan tersebut.
Salah satu Caleg dari Partai Gerindra Dapil Bukit Bestari Surya Admaja, mengungkapkan bahwa memasuki H-1 pencoblosan justru makin tanpa beban. Apapun hasil dan keputusannya dia serahkan kepada Allah SWT.
“Berbeda dengan kemarin masih masa kampanye dimana terasa berat perjuangan itu. Namun, setelah masuk masa tenang ini hati terasa plong,” ucapnya, Selasa (16/4)
Saat ini yang dilakukan Surya terus berdoa jelang pesta demokrasi esok.
Sementara itu, Caleg Hanura Dapil Tanjungpinang Timur Dwi Ricky Feliano, merasa sedikit gugup karena baru pertama kali maju sebagai Caleg.
“Gugup itu pasti ada, namun tetap kita sikapi dengan tenang dan tak lupa selalu berdoa dan beribadah. Setelah itu kita serahkan semuanya kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Berbeda dengan Caleg Demokrat Dapil Bukit Bestari Yoan Sutrisna Nugraha. Ia menjadikan ibadah puasa sebagai persiapan khusus menjelang hari pencoblosan.
“Rasulullah berkata, ibadah puasa adalah ikhtiar untuk mengontrol emosi,” katanya.
Hal berbeda juga dilakukan oleh Caleg Gerindra Dapil Tanjungpinang Timur M Apriyandy. Dia menyikapi hari pencoblosan eesok dengan santai seperti hari-hari biasa.
“Ya seperti hari-hari biasa, santai aja,” ucapnya.
Andy sapaan akrabnya menyampaikan bahwa perasaan yang khusus di hari pencoblosan esok adalah bertambahnya umur Putra Walikota Tanjungpinang ini.
“Kalau terkait hari pencoblosan ya sudah diserahkan semua hasilnya kepada yang maha kuasa Allah SWT,” tuturnya.
Kata Andy semua yang terbaik telah dilakukan pada saat kampanye.
“Apapun hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT. Esok itu juga adalah hari lahir saya. Nah itu yang sangat spesial,” tutupnya.
(Cho)
