Lingga, LintasKepri.com – Dua pelabuhan penghubung antar pulau di Desa Tanjung Lipat, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, rusak parah.
Pelabuhan tersebut merupakan fasilitas vital bagi warga, tempat sandar kapal membawa dan membongkar barang belanjaan kebutuhan masyarakat, dan juga akses pelajar menuju sekolah.
“Robohnya tiang dan lantai pelabuhan hanya menyisakan sebagian yang sangat berbahaya untuk digunakan masyarakat,” ungkap salah satu warga Tanjung Lipat yang enggan menyebutkan namanya kepada LintasKepri, Senin (8/3).
Jika pelajar SMP dan SMA ingin bepergian ke sekolah harus melewati akses pelabuhan itu. Jika air surut juga menyulitkan pelajar untuk menuju sekolah di Desa Rejai.
“Namun transportasi penghubung antar pulau ini masih tetap digunakan masyarakat dan anak- anak sekolah karena cuma itu satu-satunya akses meskipun dalam keadaan membahayakan pengguna,” sebut warga.
Masyarakat Tanjung Lipat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan sangat membutuhkan sandaran perahu yang layak.
“Berharap ada perhatian dari pemerintah daerah, terutama instansi terkait,” harap warga.
(fiza)
