Lingga, LintasKepri.com – Dua dari tiga korban kapal nelayan yang tenggelam pada Kamis (1/6) lalu, di perairan Pulau Cempa, akhirnya ditemukan di perairan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga di hari Sabtu (3/6).
Dua jenazah yang ditemukan itu yakni Jumadi alias Akeng dan M Ridwan alias Inong.
Almarhum Akeng alias Jumadi merupakan Kapten kapal naas tersebut. Salah seorang petugas dari SAR membenarkan kedua korban itu ditemukan di perairan Dabo Singkep.
“Korban kita temukansekitar pukul 10.30 WIB. Korban merupakan warga Tanjungpinang, dan M Ridwan warga Senggarang,” kata petugas SAR di Pelantar 1 Tanjungpinang, Sabtu (3/6) malam.
Pencarian dan penemuan korban kapal nelayan naas itu berkat bantuan nelayan setempat.
“Kita melakukan pencarian korban berkat bantuan nelayan setempat. Setelah kita lakukan pencarian akhirnya korban ditemukan. Korban tenggelam sebanyak 3, dan baru 2 orang yang dapat,” jelasnya.
Petugas SAR dan tim gabungan tetap melanjutkan pencarian satu korban yang belum ditemukan yakni Madi dengan menempatkan kapal SAR dilokasi tenggelamnya kapal itu.
“Kapal kita tetap berada disana untuk menyisir satu korban yang belum ditemukan itu,” kata Kasupsi Ops SAR Tanjungpinang, Eko Suprianto.
Kata Eko, penyebab karamnya kapal tersebut karena faktor cuaca.
Pantauan LintasKepri.com di pelantar 1 Tanjungpinang saat tibanya dua jasad tersebut, jenazah M. Ridwan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepri.
Sementara, jenazah Jumadi alias Akeng disemayamkan di Pelantar 1 Tanjungpinang.
(Aliasar)