Tanjungpinang, LintasKepri.com – Anggota Dir Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat membawa kedua tersangka sindikat penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi seberat 100 Kilogram melalui Bandara Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Sabtu (6/8) sekira pukul 13.00 WIB.
Diketahui, kedua tersangka itu dibawa ke Jakarta menggunakan maskapai Garuda untuk dilakukan pengembangan atas dugaan keterkaitan sindikat narkoba di wilayah Batam, Jakarta, Makasar dan Surabaya.
Dari pantauan di lokasi keberangkatan kedua tersangka tersebut, terlihat keduanya diborgol didampingi beberapa anggota Dir BNN Pusat. Sejumlah barang bukti juga ikut dibawa BNN Pusat ke Jakarta.
EN dan TD merupakan dua dari tiga tersangka sindikat penyelundupan 70 s/d 80 Kilogram Sabu-sabu dan 120 ribu Pil Ekstasi KW 1 atau seberat 24 Kilogram yang disembunyikan didalam Empat ban serap dalam dua mobil jenis Feroza hijau dan Eskudo merah.
Sementara SUR satu dari tiga tersangka itu tewas dalam penangkapan, Kamis (4/8) kemarin setelah mendapatkan perawatan beberapa jam di IGD RSUD Tanjungpinang.
Sebelumnya Deputi Penindakan BNN Pusat, Irjen Pol Arman Depari menyatakan masih ada jaringan dari temuan tiga tersangka narkoba di Kepulauan Riau ini. Anggotanya akan terus melakukan penyelidikan terhadap jaringan itu.
“Kita akan terus melakukan penyelidikan lebih dalam untuk membongkar jaringan ini,” ungkapnya dalam konferensi pers di Kantor BNN Kota Tanjungpinang, Jumat (5/8) kemarin. (Aji Anugraha)
