Tanjungpinang, LintasKepri.com – Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Kepulauan RiauĀ Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (DPW Pekat IB Kepri) akan melaksanakan kuliah umum dengan menghadirkan Panglima TNI dan Kapolri sebagai Narasumber.
Ketua DPW Pekat IB Kepri, Edison AA Sutanto menuturkan, ancaman narkoba sangat membahayakan bagi tatanan kehidupan bermasyarakat, terlebih kepada generasi muda saat ini.
Berangkat dari hal tersebut, kata dia, Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian akan menjadi narasumber di acara kuliah umum yang diselenggarakan oleh DPW PEKAT IB Provinsi Kepri pada tanggal 1 April 2017 di Horison Ultima King’s mendatang.
Acara ditargetkan dihadiri seribuan mahasiswa dan pelajar dengan mengangkat tema Wawasan Kebangsaan.
“Panglima TNI akan membedah tema peningkatan wawasan kebangsaan untuk menjaga kedaulatan NKRI. Sementara Kapolri akan menyampaikan peningkatan kewaspadaan dini terhadap paham radikalisme dan ancaman narkoba di Provinsi Kepri,” ungkapnya.
Kedua topik tersebut menjadi sorotan Pekat IB. Sebab, belakangan ini ada upaya pihak-pihak tertentu yang sengaja mengadu domba masyarakat Indonesia.
“Persatuan dan Kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia, tidak boleh pudar. NKRI ini merupakan harga mati, dan tidak ada yang perlu diperdebatkan,” tegas Edison.
Persoalan yang tidak kalah penting adalah persoalan narkoba. Menurutnya peredaran narkoba di Indonesia, khususnya Provinsi Kepri menjadi daerah yang sangat strategis bagi para mafia penyelundup narkoba.
Oeh karena itu, dia meminta semua piihak baik aparat maupun kelompok Ormas tertentu untuk mengambil bagian dalam upaya pemberantasan narkoba.
“Kita sekarang darurat narkoba. Sengaja generasi kita diracuni dengan narkoba. Oleh karena itu kita harus menyatakan perang melawan narkoba, dan bahu membahu, bergandengan tangan dalam upaya pemberantasan narkoba ini,” katanya.
Edison menjelaskan bilamana semua pihak yaitu Ormas, LSM, tokoh masyarakat serta Perguruan Tinggi di Provinsi Kepri ini bersama-sama pemerintah ikut berperan memerangi narkoba, maka peredarannya di Kepri akan berkurang.
“Kami mengajak kepada seluruh mahasiswa dan para pelajar melalui lembaga pendidikan, danĀ pimpinan perguruan tinggi untuk mengambil bagian dalam acara yang akan dilaksanakan pada 1 April mendatang ini,” harapnya.
(Suaib)