Tanjungpinang, LintasKepri.com – DPRD Kota Tanjungpinang pada awal tahun 2021 menggelar sidang paripurna pertama dengan agenda Laporan Penyampaian Hasil Kegiatan Reses Anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari 3 daerah pemilihan (dapil), Selasa (5/1/2021).
Tiga daerah pemilihan itu yakni Dapil 1 Tanjungpinang Barat-Tanjungpinang Kota, Dapil 2 Tanjungpinang Timur dan Dapil 3 Bukit Bestari.
Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, Wakil Ketua I Ade Angga dan Wakil Ketua II Hendra Jaya.
Pada kesempatan itu, Juru Bicara Dapil I, Hendy Amerta, menuturkan, di wilayahnya masyarakat mendesak agar memperhatikan perekonomian serta diberikan bantuan alat tangkap nelayan di kawasan pesisir.
“Kegiatan reses ini sangat penting. Kami menampung aspirasi dari masyarakat wilayah kami. Salah satunya mereka meminta agar perekonomian dapat ditingkatkan. Kemudian untuk nelayan, mereka meminta agar dapat dibantu alat tangkap. Kami akan segera membahasnya bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.
Selain itu, Hendy menekankan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengelola bidang budaya dapat segera betul-betul memperhatikan objek budaya yang ada di wilayah Tanjungpinang Kota dan Tanjungpinang Timur.
Sedangkan dari Juru Bicara Dapil II Tanjungpinang Timur, Novaliandri Fathir, mengungkapkan, masyarakat setempat meminta agar segera di tata titik banjir dan dibersihkan drainase (saluran air) yang banyak dipenuhi oleh sampah.
“Kemudian masyarakat kami meminta agar segera dilakukan pemekaran RT dan RW, mengingat penduduk di Tanjungpinang Timur setiap hari semakin bertambah,” pinta Fathir dihadapan Yuniarni Pustoko Weni.
Fathir menambahkan, sektor pendidikan merupakan fokus yang paling utama. Mengingat wilayah tersebut padat penduduk sehingga hampir setiap tahun sekolah yang berada di wilayah tersebut tidak mampu menampung anak-anak yang berdomisili di Tanjungpinang Timur.
Kemudian dari Juru Bicara Dapill III Bukit Bestari, Ria Ukur Rindu Tondang, menuturkan bahwa masyarakatnya meminta agar insentif RT dan RW dapat ditingkatkan untuk menambah semangat tugas menjaga masyarakat.
Selain itu, Ria Ukur mendesak agar Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat menambah empat lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di RT 02 RW 04 Jalan Gudang Hijau, Tanjung Unggat.
Menurutnya, lampu tersebut sudah diusulkan di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Tanjungpinang, namun tidak direalisasikan oleh Pemkot Tanjungpinang.
“Masyarakat kami juga meminta agar petugas Bank Sampah dapat diberikan motor operasional untuk mempermudah kerja mereka. Mereka minta motor kaisar yang beroda tiga itu,” kata Ria Ukur.
(san)