Natuna, LintasKepri.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, menggelar rapat final persiapan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke IX tingkat Kecamatan Bunguran Timur Laut (BTL), pada 26 Maret mendatang.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Natuna, Yusripandi, tersebut, dilaksanakan di Aula Bagian Anggaran (Banggar) DPRD Natuna, pada Kamis (01/02/2018) siang.
Yusripandi meminta, seluruh pihak yang menjadi Panitia MTQ di BTL nanti, dapat mempersiapkan segala perlengkapannya dengan baik, sehingga tidak terjadi masalah saat perayaan akbar rutin tahunan tersebut berlangsung.
“Biar acaranya berjalan dengan baik dan lancar, karena ini adalah momen tahunan yang harus kita laksanakan setiap tahunnya. Ini acara besar yang dihadiri ribuan masyarakat Natuna,” ungkap Yusripandi.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Sofian, meminta agar panitia MTQ ke IX nanti, memperhatikan ketersedian aliran listrik untuk penerangan dan sound system serta WC dilokasi acara.
“Kita tidak ingin seperti kejadian MTQ di Kelarik tahun lalu, yang minim tersedianya WC untuk para peserta MTQ,” pinta Wan Sofian, yang juga menjadi Moderator dalam rapat tersebut.
Namun, Wan Sofian tetap memberi semangat dan suport kepada para panitia terselenggaranya MTQ, yang dipusatkan di Desa Tanjung, BTL.
“Ini gawai sakral, dengan niat baik dan musyawarah bersama, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan,” ucap Wan Sofian.
Sementara itu Ketua Komisi III, Harken, meminta kepada penyelenggara agar lebih berhati-hati dalam mempergunakan anggaran. Mengingat ada beberapa penggeseran anggaran dan meminta OPD terkait untuk mencari regulasi yang tepat agar tidak ada permasalahan dikemudian hari.
“Pada dasarnya kami dari fraksi PPP mendukung penuh atas terlaksananya MTQ ini, namun jangan ada aturan yang dilanggar,” tegas Harken.
Hal senada juga disampaikan oleh Jarmin Sidik dari fraksi Gernas (Gerindra Nasdem), menurutnya rapat finalisasi ini masih menyisakan pertanyaan dalam catatanya.
“Ini rapat yang luar biasa menurut saya, namun masih ada jawaban yang meragukan dari masing-masing Instansi terkait, jadi saya harap harus ada jawaban yang pasti,” ungkap Jarmin.
Selanjutnya Pang Ali dari fraksi PPP mengingatkan, bahwasannya setiap kegiatan pasti ada hal tak terduga, namun pada dasarnya dirinya mendukung penuh kegiatan ini.
Kemudian Hendri FN (Jack) dari fraksi Demokrat, juga mengingatkan agar selalu menjalin koordinasi yang baik agar bisa menekan terjadinya kesalahan sekecil mungkin, saat penyelenggaraan gawai sakral ini berlangsung.
Dalam kesempatan yang sama, terkait pasokan listrik yang kurang memadai, Kasubag Perlengkapan Bagian Umum Natuna, Sudirman, menegaskan, sanggup menyediakan mesin genset untuk mencukupi kebutuhan listrik, saat acara berlangsung nantinya.
“Kami siap sediakan mesin genset, untuk membantu memasok aliran listrik,” katanya.
Laporan : Erwin Prasetio