Dosen dan Pegawai Umrah Tanjungpinang Demo

Avatar

-Karena 5 Bulan Tak Terima Tunjangan

Dosen dan pegawai dilingkungan Umrah Tanjungpinang menggelar aksi demontrasi keprihatinan memakan mie instan bersama-sama karena 5 bulan tunjangan tak dibayar
Dosen dan pegawai dilingkungan Umrah Tanjungpinang menggelar aksi demontrasi keprihatinan memakan mie instan bersama-sama karena 5 bulan tunjangan tak dibayar

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Dosen dan pegawai di lingkungan Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) menggelar aksi demontrasi di pelataran Masjid Umrah di Senggarang, Tanjungpinang Kota, Senin (4/4) sekitar pukul 10.30 Wib pagi tadi.

Aksi itu mereka lakukan, lantaran sampai detik ini belum menerima tunjangan selama 5 bulan terakhir.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi demontrasi Akhirman membeberkan, bahwa aksi demo yang dilakukan bersama warga Umrah (Dosen plus pegawai,red) itu bertemakan keprihatinan, yakni memasak dan memakan mie instan secara bersama-sama sebagai pengganti makan siang.

“Hal itu digelar sebagai wujud keprihatinan terhadap Umrah atas tersendatnya kesejahteraan dosen dan pegawai karena 5 bulan tunjangan tak dibayarkan,” ungkap Dosen Fakultas Ekonomi di Umrah tersebut.

Selain kegiatan itu adalah upaya menjaga solidaritas warga Umrah jelang pemilihan rektor yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 April 2016 nanti, Akhirman berharap pemerintah pusat lebih memperhatikan nasib dosen dan pegawai khususnya yang ada di daerah terluar dan terpencil yang tergabung di 35 PTN (Perguruan Tinggi Negeri) baru.

“Selain dosen dan pegawai, agenda ini juga dihadiri Wakil Rektor 1 Prof Dr Firdaus, dekan FKIP sekaligus calon rektor 2016-2020 dan Dekan Fakultas Teknik Iskandar,” tutupnya.

Hal senada juga dikatakan Sekretaris Forum Dosen dan Pengawai Umrah, Suradji. Kepada Pemda khususnya Pemprov Kepri, Suradji mengucapkan terimakasih atas perhatiannya selama ini kepada Umrah.

“Semoga kerjasama antara perguruan tinggi dengan Pemda dapat ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya,” pesan Suradji.

Meski demo yang berlangsung hingga pukul 12.00 Wib siang tersebut berjalan lancar, petinggi Umrah (rektor) belum memberikan penjelasan resmi terkait 5 bulan tunjangan dosen dan pegawai di lingkungan Umrah tak kunjung dibayarkan.(Yandri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *