Tanjungpinang, LintasKepri.com – Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah heran ketika ditanya perihal apakah ada sekolah di wilayah kepemimpinannya yang menjual Lembaran Kerja Siswa (LKS) ke siswa hingga memberatkan orang tua murid dalam hal biaya.
“Jika ada ditemukan dimana, sebutkan saja, saya rasa tak adalah,” katanya.
Bahkan, sangking tegasnya, jika kedapatan sekolah yang menjual, pada hari ini juga Senin (29/8), Lis langsung menyuruh Inspektorat Kota agar memeriksa sekolah yang dimaksud.
“Hari ini juga saya suruh periksa Inspektorat,” ucapnya.
Lis juga menyarankan kepada orang tua siswa didalam melapor harus punya keberanian. Karena LKS jelas bertuliskan Lembar Kerja Siswa.
“Kalau memang ada, masih bandel, laporkan saja ke dinas, saya suruh Inspektorat periksa. LKS itu kan jelas bertuliskan Lembar Kerja Siswa,” janjinya.
Terkadang, kata Lis, orang tua murid berpikiran ada buku yang diperjualbelikan seperti LKS. Padahal, buku yang dijual oleh pihak sekolah tersebut tidak terdapat diluar dan bukanlah LKS.
Dirinya juga menyebut jangan takut untuk melapor dan jangan mau di intervensi oleh pihak sekolah jika ada LKS diperjualbelikan.
“Jangan takut anak dari orang tua siswa yang melapor nanti anaknya diginikan, digitukanlah, oh tak ada, gak zamannya lagi. Kalau anaknya pintar masak di intimidasi. Gak adalah kepala sekolah mengintimidasi, kita tau karakter dan tipikalnya masing-masing,” katanya. (dar)