Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Semarak Pilkada di Kepulauan Riau (Kepri) diwarnai dengan maraknya pemasangan spanduk dan banner di berbagai sudut wilayah, mulai dari jalan raya hingga desa dan kelurahan.
Hal ini memicu pertanyaan, apakah pesan yang tertera di spanduk dan banner tersebut sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai di tengah masyarakat?
Kekhawatiran ini menjadi landasan bagi digelarnya forum diskusi Kepri Berpikir dengan tagline “Semangat Berpikir, Wujudkan Kepri yang Lebih Baik”.
Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyumbangkan ide, gagasan, dan wawasan dalam membangun Kepri ke arah yang lebih baik.
“Kepri Berpikir dirasa sangat perlu dihadirkan di tengah masyarakat yang diharapkan mampu menyumbangkan ide, gagasan, dan wawasan dalam pembangunan Provinsi Kepri yang lebih baik kedepannya,” ungkap Budi Prasetyo, penggagas Forum Diskusi Kepri Berpikir, pada Sabtu (18/5/2024).
Minimnya forum diskusi di tengah masyarakat mendorong Budi untuk menginisiasi forum ini sebagai sarana untuk membangun masyarakat yang kritis dan mampu menghasilkan ide dan gagasan demi kemajuan Kepri.
“Harapannya forum seperti ini mampu menjadi arena berpikir, tukar pikiran, dan menemukan wadah-wadah yang kredibel untuk mencapai taraf berpikir yang matang dan sebagai momentum ide untuk memberikan masukan lewat tukar pikiran pendapat dengan forum RT atau RW, forum mahasiswa, dan forum Pemuda,” ujar Budi.
“Diharapkan juga ajang ini bisa menjadi wadah tukar pikiran siapa yang mampu menyelesaikan Persoalan Kepri Kedepannya,” tambahnya.
Kegiatan ini direncanakan akan terus berlangsung secara berkelanjutan, dengan target menjangkau ribuan pemuda, mahasiswa, dan masyarakat untuk membahas berbagai persoalan di Kepri, mulai dari pendidikan, kesehatan, potensi daerah, hingga berbagai isu lainnya.
Forum Kepri Berpikir diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk berpikir kritis, berkontribusi positif, dan bersama-sama membangun Kepri yang lebih baik.(*)
Editor: Brm
