Tanjungpinang, LintasKepri.com – Beberapa tanaman hias yang ditanam Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman dipimpin Almazuar Amal biasa dipanggil Pak Wai “tak terawat”.
Buktinya, tanaman jenis Bambu Cina yang ditanam didalam pot pada sudut tiang di Jalan Brigjen Katamso Km 2,5 terlihat telah hancur hingga tanah dan bunga saja yang tinggal. Bahkan, berdasarkan informasi dilapangan, sejak ditanam bunga tersebut tidak pernah disiram.
“Bunga yang ditanam Pemko ini tidak diurus, tidak disiram, dan sekarang sudah habis potnya,” kata warga, Riswandi ketika dihampiri LintasKepri.com, Selasa (1/3).
Dirinya selaku warga mempertanyakan anggaran perawatan untuk tanaman yang ditanam.”Tak dirawat, hanya menghabiskan anggaran saja,” ucap Riswandi.
Selain itu, warga lainnya juga menyebut bahwa tanaman yang ditanam di jalan tersebut tumbuh subur beberapa meter dari mengharapkan air hujan.
Hingga berita diunggah, LintasKepri.com belum berhasil mengkonfirmasi Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Almazuar Amal. (syh)