Natuna, LintasKepri.com – Dalam rangka untuk memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2019, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Natuna, melalui Seksi Partisipasi Anak, menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan sejumlah anak-anak di daerah perbatasan.
Salah satunya adalah kegiatan pembagian balon dan bingkisan makanan ringan, yang dibagikan secara gratis kepada sejumlah anak-anak yang sedang bermain di Taman Bermain Anak Luar Ruangan, yang ada di Pantai Kencana Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Selasa (23/07/2019) petang.
Dalam kegiatan tersebut, Dinsos PPPA Natuna menggandeng Forum Anak Natuna (FAN), untuk ikut memeriahkan HAN 2019, dengan memberikan motivasi dan semangat belajar terhadap anak-anak di daerah perbatasan, dalam menggapai cita-cita mereka. Karena FAN merupakan salah satu lembaga yang dinahkodai oleh para pelajar, untuk menjadi pelopor dan pelapor dilingkungan dunia pendidikan dan masyarakat.
Kepala Dinsos PPPA Natuna, Hj. Kartina Riauwita, melalui Kasi Partisipasi Anak, Riyana Juliati, menjelaskan, bahwa pembagian balon dan snack tersebut, disejalankan dengan kegiatan anjangsana Dinsos PPPA Natuna, dalam rangka peringatan HAN tahun 2019.
“Tadi pagi kami sudah melaksanakan anjangsana dan memberikan bingkisan berisi alat tulis, kepada sejumlah pelajar kurang mampu yang ada dibeberapa sekolah dasar di Kecamatan Bunguran Timur,” kata Riyana, saat ditemui di Pantai Kencana, Ranai.
Selain membagikan balon dan bingkisan makanan ringan kepada puluhan anak yang sedang bermain bersama keluarganya di Pantai Kencana Ranai, pihak Dinsos PPPA bersama FAN juga menggelar sejumlah permainan dan belajar bersama.
Diantaranya bermain ular naga, domikado, engklek, bercerita dan bernyanyi bersama puluhan anak-anak.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak jaman sekarang, tentang permainan tradisional dari nenek moyang kita dulu, yang saat ini sudah mulai ditinggalkan. Sekaligus agar anak-anak tidak ketagihan bermain gadged. Karena selain bermain gadged, ada permainan lain yang menyenangkan, dan lebih bermanfaat,” ungkap Riyana.
Sementara itu Ketua FAN, Firma Afta Ghifary, mengaku sangat mendukung kegiatan belajar dan bermain, yang ditaja oleh Dinsos PPPA Natuna, dalam memeriahkan HAN 2019. Karena kata dia, dengan permainan tersebut, anak-anak bisa belajar berinteraksi dengan teman sebayanya, sekaligus bisa mengurangi untuk bermain gadged.
Menurut remaja yang akrab disapa Ghifar tersebut, gadged dapat menyebabkan anak menjadi bersikap individualis, yang berakibat pada ketidak pedulian mereka terhadap lingkungan sosial.
“Melalui kegiatan seperti ini, anak jadi lebih mudah berinteraksi dengan teman dan lingkungan. Dan mereka pun bisa tahu tentang lagu-lagu anak, yang sekarang sudah mulai jarang dinyanyikan,” ucap Ghifar.
Laporan : Erwin Prasetio