Dinkes Kepri Akan Bantu Biaya Penanganan Adinda

Avatar
Bayi pasangan suami istri (pasutri), Darma dan Sumarlin, terlahir menderita kelainan sebagian otak berada di luar kepala (Encephalocele).
Bayi pasangan suami istri (pasutri), Darma dan Sumarlin, terlahir menderita kelainan sebagian otak berada di luar kepala (Encephalocele).
Bayi pasangan suami istri (pasutri), Darma dan Sumarlin, terlahir menderita kelainan sebagian otak berada di luar kepala (Encephalocele).

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau akan memberi bantuan biaya penanganan Adinda , bayi berjenis kelamin perempuan yang terlahir menderita kelainan sebagian otak berada di luar kepala (Encephalocele).

“Saya akan kirimkan anggota saya untuk melihat keadaan bayi tersebut, soalnya saya baru tau tadi,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Tjejep Yudiana, Jumat (10/2) malam.

Darma, Ibu bayi bernama Adinda yang setia menjaga anaknya.
Darma, Ibu bayi bernama Adinda yang setia menjaga anaknya.

Menurutnya, sesuai dengan perintah Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, tidak ada lagi pasien yang kurang mampu di Provinsi Kepri yang tidak memperoleh bantuan.

“Kalau memang benar, kita akan bantu. Baik itu biaya perawatannya maupun biaya pendampingnya,” tegas Tjejep.

Adinda sendiri merupakan bayi dari pasangan suami istri Darma dan Sumarlin yang terlahir dengan otak diluar.

(Budi Arifin)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *