Tanjungpinang, LintasKepri.com – Wali Kota Batam Muhammad Rudi dikabarkan maju berpasangan dengan Wali Kota Tanjungpinang Syahrul pada Pilkada Kepri 2020 mendatang.
Menyikapi kabar tersebut, Rudi yang dijumpai di Tanjungpinang, Minggu (13/10), mengatakan semua itu partai yang menentukan.
“Berpasangan dengan Pak Syahrul atau dengan siapapun sah-sah saja kalau itu perintah partai,” ungkapnya yang juga menjabat Sekretaris Nasdem Kepri.
Rudi menjelaskan, politik adalah mencari kekuasaan, dimana kekuasaan untuk memimpin yang positif.
“Jadi, berpasangan dengan siapa saja tidak ada masalah dan sah-sah saja,” katanya lagi.
“Memutuskan maju dan berpasangan dengan siapa, adalah wewenang partai meskipun kami ada niat nantinya berpasangan,” tambah Rudi.
Rudi juga akan melihat hasil survei terlebih dahulu jika dirinya dipasangkan dengan Ketua DPD Gerindra Kepri itu.
“Semua boleh saja, yang penting dalam survei bagus,” ucapnya lagi.
Rudi juga mengaku tidak masalah kalau seandainya berpasangan dengan Syahrul tentang siapa calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.
“Kalau saya tidak masalah mau jadi wakil atau nomor satu, sama saja. Yang penting niat saya jadi pemimpin untuk membangun Provinsi Kepri dan juga satu tujuan sesuai dengan visi-misi dan perencanaan pembangunan yang kami siapkan,” paparnya.
Hanya saja, sambung Rudi, hingga saat ini belum ada pembicaraan ke arah berpasangan untuk maju di Pilgub Kepri 2020 bersama Syahrul.
“Belum ada pembicaraan ke arah itu lagi,” ucapnya.
Terpisah, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, ditanya kabar berpasangan dengan Rudi, juga mengatakan belum ada pembahasan ke arah Pilgub Kepri untuk maju dan berpasangan dengan Wali Kota Batam tersebut.
(cho)