Tanjungpinang, LintasKepri.com – Waki Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ade Angga, mendesak Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan segera merealisasikan seragam sekolah gratis untuk siswa baru tingkat SD dan SMP September mendatang tahun ini.
“Sudah hampir tiga bulan sejak siswa masuk sekolah, seragam itu belum juga diberikan,” kritik Ade Angga belum lama ini.
Mantan Ketua Tim Sukses Syahrul-Rahma Bersama Rakyat (SABAR) pada Pilwako tahun lalu ini, menyebut bahwa seragam sekolah gratis itu adalah program atau janji politik Syahrul-Rahma.
Selain itu, informasi yang diterima Ade Angga, pengadaan seragam sekolah gratis untuk siswa baru ini berjalan lambat. Ditambah lagi info terbaru bahwa pengadaan bahan seragam itu menunggu hasil laboratorium.
Wakil rakyat, sambung dia, sebelumnya juga pernah menyarankan ke Pemko Tanjungpinang agar melibatkan penjahit lokal yang di SK-kan dalam pembuatan seragam sekolah gratis ini.
“Tapi tampaknya pemerintah kota punya pilihan lain. Seharusnya bisa cepat dilaksanakan, menjadi sedikit terlambat,” tutur Ade Angga.
Menyikapi kritik dari Politisi Golkar itu, Walikota Tanjungpinang Syahrul terlihat sedikit emosi dan gerah.
“Silahkan saja mengkritik, karena Ade Angga mempunyai hak untuk mengkritik pemerintah,” tegasnya di SMKN 1 Tanjungpinang, Kamis (22/8).
Syahrul menilai, kritikan yang disampaikan oleh Ade Angga itu, salah benar urusan belakang.
“Ade Angga Ketua Tim Ayah waktu pilwako kemarin, jadi dia tahu peraturan terkait proses seragam sekolah gratis ini,” ungkapnya.
Kata Syahrul, proses pengadaan seragam sekolah gratis tidak semudah yang dipikirkan.
“Ada uang langsung beli, tidak begitu, ada mekanisme yang harus dilakukan seperti lelang, komunikasi dengan TP4D dan proses-proses lainnya,” terangnya.
(cho)
Kalau diseragam kan baju kurung Melayu SD SMP setanjung pinang untuk baju gratis walikota .bagaimana nasib kami lagi .sebab dari 2005 kami menyedikan seragam baju kurung Melayu menurut warna sekolah SD ditanjung pinang pada pada umum nya .kalau kelas satu disamakan warna nya otomatis seragam baju kurung Melayu yg untuk SD setanjung pinang pada umum nya jadi tak laku dan otomatis modal kami mati .dan menambah keterpurukan kepada ekonomi kami .apalagi dalam pengadaan baju kurung Melayu seragam cuma memikirkan tukang jahit lokal sementara kami yg menjual baju sekolah sekolah selama ini terutama baju kurung Melayu khusus nya tak pernah dipikirkan .pada awal nya kami dah harap sebab dalam pengadaan baju gratis akan dibeli bukan dijahit .demi menghidupkan ekonomi pasar .buktinya sekarang mana ? Kalau kami belum dipercaya untuk pengadaan tapi kami mohon dalam pengadaan seragam khusus nya baju kurung Melayu untuk kls satu jangan lah .satu warna pak .tolonglah menurut warna seragam baju kurung yg telah ada pak .jadi ekonomi kami hidup juga pak .sebab bahan untuk kelas 1 aja masih banyak d8kompeksi pak.